Zonasi Kerentanan Airtanah Menggunakan Analytic Hierarchy Process pada Daerah Tangkapan Air Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri
DOI:
https://doi.org/10.31315/imagi.v5i1.14884Kata Kunci:
Airtanah, AHP, Daerah tangkapan air, Hidrologi, KerentananAbstrak
Daerah Tangkapan Air Waduk (DTA) Gajah Mungkur merupakan salah satu daerah tangkapan air yang berada pada daerah aliran sungai (DAS) Sungai Bengawan Solo. DTA ini terletak pada Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk mengetahui zona kerentanan airtanah pada DTA Waduk Gajah Mungkur. Parameter yang digunakan dalam pembobotan meliputi litologi, kerapatan kelurusan, kerapatan drainase, curah hujan, penggunaan lahan, serta kemiringan lereng. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas daerah tangkapan air Waduk Gajah Mungkur masuk kedalam zonasi sedang hingga sangat rentan, dimana kelas sedang berada pada bobot nilai 200-300, kelas rentan pada bobot nilai 300-400, dan kelas sangat rentan pada bobot nilai 400-500. DTA Waduk Gajah Mungkur didominasi oleh daerah kerentanan dengan kelas rentan sebanyak sekitar 63% total luas daerah penelitian.
Referensi
Arshad, A., Zhang, Z., Zhang, W., & Dilawar, A. (2020). Mapping favorable groundwater potential recharge zones using a GIS-based analytical hierarchical process and probability frequency ratio model: A case study from an agro-urban region of Pakistan. Geoscience Frontiers, 11(5), 1805–1819. https://doi.org/10.1016/J.GSF.2019.12.013.
Bemmelen Van, R.W. (1949). The Geology of Indonesia. Martinus Nyhoff, Netherland: The Haque.
Chowdhury, A., Jha, M., Chowdary, V., Mal, B., (2009). Integrated remote sensing and GISbased approach for assessing groundwater potential in West Medinipur district, West Bengal, India. Int. J. Rem. Sens. 30, 231–250. https://doi.org/10.1007/s10708-019- 09981.
Harinarayana, P., Gopalakrishna, G. S., & Balasubramanian, A. (2000). Remote sensing data for groundwater development and management in Keralapura watersheds of Cauvery basin, Karnataka, India. Indian Mineral, 34(2), 11-17.
Herlambang, R. F., dan Novranza, K. (2016). Pemetaan Kelurusan Menggunakan Remote Sensing dan Korelasinya Terhadap Distribusi Manifestasi Permukaan di Daerah Potensi Geothermal Kepahiang, Bengkulu. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 5, pp. SNF2016-EPA).
Hu, X., Ma, C., Guo, X., Li, Y., Xiong, H., Qiu, Y., & Cui, H. (2023). Groundwater Function Zoning for Groundwater Management Based on RSF, EEF, and GEF in the Plain of the Central Plains Urban Agglomeration, China. Water. https://doi.org/10.3390/w15173158.
Muralidhar, M., Raju, K.R.K., Raju, K.S.V.P. and Prasad, J.R. (2000) Remote Sensing Applications for the Evaluation of Water Resources in Rainfed Area, Warangal District, Andhra Pradesh. The Indian Mineralogists, 34, 33-40.
Putra, A., Ratnaningsih, A. T., dan Ikhwan, M. (2018). Pemetaan Daerah Rawan Kebakaran Hutan Dan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kecamatan Bukit Batu, Kab. Bengkalis). Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 13(1), 55-63.
Saaty, T. L. (1995). Transport Planning With Multiple Criteria: The Analytic Hierarchy Process Applications And Progress Review. Journal Of Advanced Transportation, 29(1), 81-126.
Saaty, T. L., Vargas, L. G., Saaty, T. L., dan Vargas, L. G. (2012). The Seven Pillars Of The Analytic Hierarchy Process. Models, Methods, Concepts dan Applications Of The Analytic Hierarchy Process, 23-40.
Saha, D., Talukdar, D., Senapati, U., & Das, T. (2021). Exploring Vulnerability of Groundwater Using AHP and GIS Techniques: A Study in Cooch Behar District, West Bengal, India (pp. 445–472). Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-030-64136-8_21.
Sahu, I., Prasad, A. D., & Ahmad, I. (2024). Groundwater Vulnerability Assessment Using SINTACS-AHP Model and GIS in Raipur City (pp. 135–155). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-031-56176-4_10
Sampurno dan Samodra, H., (1997). Peta Geologi Lembar Ponorogo, Jawa, skala 1 : 100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Sampurno, R. M., dan Thoriq, A. (2016). Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 Operational Land Imager (OLI) Di Kabupaten Sumedang (Land Cover Classification Using Landsat 8 Operational Land Imager (OLI) Data In Sumedang Regency). Jurnal Teknotan, 10(2), 1978-1067.
Surono, Toha, B. dan Sudarno. (1992). Peta Geologi Lembar Surakarta dan Giritontro, Jawa; Sekala 1 : 100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Utama, L., Saidi, A., Berd, I., dan Mizwar, Z. (2018). Kajian Morphometri Pada Daerah Aliran Sungai (Das) Batang Kuranji Terhadap Debit Banjir. FRONTIERS: Jurnal Sains dan Teknologi, 1(1). 65-79.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Adam Raka Ekasara

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.