Analisis Sistem Kolam Retensi Berbasis SIG untuk Mitigasi Risiko Banjir dan Perencanaan Tata Air Perkotaan: Studi Kasus Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.31315/imagi.v5i1.14988Keywords:
Kolam Retensi, Sistem Informasi Geografis, Drainase Berkelanjutan secara Lingkungan, Banjir, InfiltrasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kolam retensi dalam pengelolaan air hujan dan imbuhan air tanah, serta memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memetakan lokasi kolam retensi dan titik-titik banjir di wilayah studi. Metode yang digunakan meliputi analisis data curah hujan, perhitungan debit rencana, debit infiltrasi, dan waktu penahanan air, serta visualisasi spasial menggunakan perangkat lunak SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolam retensi berkontribusi signifikan dalam mengurangi debit limpasan permukaan dan meningkatkan infiltrasi, dengan debit infiltrasi tertinggi sebesar 0,01899 m³/detik pada kolam retensi E dan waktu penahanan air terlama selama 2,45 jam. Peta SIG yang dihasilkan menunjukkan keterkaitan spasial antara lokasi kolam retensi dan titik-titik banjir yang berhasil direduksi. Penggunaan SIG dalam penelitian ini memperkuat analisis spasial terhadap fungsi kolam retensi dan dapat menjadi alat bantu dalam perencanaan drainase ber-kelanjutan.
References
Direktorat Jenderal Cipta Karya. (2010). Sistem Drainase Mandiri Berbasis Masyarakat yang Berwawasan Lingkungan (Tata Cara Pembuatan Kolam Retensi dan Polder dengan Saluran-saluran Utama). Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
Kamania, I Made. (2011). Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kementerian PUPR. (1994). Urban Drainage Guidline and Technical Design Standar.
Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Andi.
Syarifudin, A. (2017). Drainase Perkotaan Berwawasan Lingkungan. Andi.
Pemerintah Indonesia. (2007). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta: Sekretariat Indonesia.
Purnama, A. (2008). Pemetaan Kawasan Rawan Banjir di Daerah Aliran Sungai Cisadane Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Skripsi. Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Suherlan, E. (2001). Zonasi Tingkat Kerentanan Banjir Kabupaten Bandung Menggunakan Sistim Informasieografis. Skripsi. Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Santi Prihastuti, Lutfia Chaerunnisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.