Inovasi Layanan Ritel Pangan Melalui Penciptaan Nilai Bersama: Kolaborasi Business-to-Business Kelompok Tani dan Ritel Online Berbasis Start-Up
DOI:
https://doi.org/10.31315/jdse.v24i2.10936Keywords:
Inovasi Agribisnis, Kolaborasi, Penciptaan Nilai Bersama, Pemasaran Online, Ritel PanganAbstract
Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan pelaku agribisnis untuk berinteraksi secara interaktif dengan konsumen sebagai upaya memahami dan memenuhi tuntutan kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Penyediaan layanan sebagai kombinasi pemasaran produk pangan dapat dijadikan dasar kustomisasi penawaran dan penciptaan nilai bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep penciptaan nilai bersama yang dilakukan melalui kolaborasi antar entitas bisnis (business-to-business – B2B) antara kelompok tani dengan peritel pangan online sebagai bentuk inovasi layanan ritel pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif kualitatif menggunakan wawancara mendalam dengan pelaku usaha yang terlibat di jalur pemasaran ritel online pangan segar dan data diolah menggunakan analisis tematik. Hasil analisis menunjukkan bahwa petani dan pedagang besar melakukan transformasi kelembagaan pemasaran untuk melakukan penetrasi pasar baru untuk pasar online dengan membentuk lembaga kelompok tani dengan mengusung prinsip inklusif, kolaboratif, transparansi, pemberdayaan, edukasi, dan keadilan sosial. Penciptaan nilai bersama merupakan bentuk kolaborasi yang dilakukan antara kelompok tani dengan ritel online dengan luaran berupa peningkatan wawasan pengelolaan bisnis pangan yang lebih professional, pemahaman penanggungan risiko dalam bisnis, pemanfaatan arus informasi yang lebih cepat, penetrasi dan portofolio pasar yang lebih menguntungkan, peningkatan pengetahuan dan kapabilitas petani, pemahaman kolaborasi bisnis yang lebih baik di era digital dan persaingan, serta terciptanya mental capital petani di dalam kelompok tani, serta upaya penawaran produk pangan yang lebih baik kepada konsumen. Penciptaan nilai bersama dapat menjadi konsep bisnis dan pemasaran yang digunakan pelaku usaha agribisnis sayuran untuk memperoleh keunggulan kompetitif yang berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat di dalam jalur pemasaran ritel online pangan.References
Alkire, L., Mooney, C., Gur, F. A., Kabadayi, S., Renko, M., & Vink, J. (2020). Transformative service research, service design, and social entrepreneurship ferJournal of Service Management, 31(1), 24–50.
https://doi.org/10.1108/JOSM-05-2019-0139
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
Chandler, J. D., & Vargo, S. L. (2011). Contextualization and value-in-context: How context frames exchange. Marketing Theory, 11(1), 35–49. https://doi.org/10.1177/1470593110393713
Cucagna, M. E., & Goldsmith, P. D. (2018). Value adding in the agri-food value chain. International Food and Agribusiness Management Review C, 21(3), 293–316.https://doi.org/10.22434/IFAMR2017.0051
De Bernardi, P., & Tirabeni, L. (2018). Alternative food networks: sustainable business models for anti-consumption food cultures. British Food Journal, 120(8), 1776–1791. https://doi.org/10.1108/BFJ-12-2017-0731
Dey, B. L., Babu, M. M., Rahman, M., Dora, M., & Mishra, N. (2019). Technology upgrading through co-creation of value in developing societies: Analysis of the mobile telephone industry in Bangladesh. Technological Forecasting and Social Change, 145(C), 413–425.
https://doi.org/10.1016/j.techfore.2018.05.011
Elizabeth Bos, & Luke Owen. (2016). Virtual reconnection: The online spaces of alternative food networks in England. Journal of Rural Studies, 45, 1–14.
Fajaroh, I., Murdiyanto, E., & Budiarto. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Urban Farming Oleh Kelompok Wanita Tani Srikandi Kapanewon Depok Kabupaten Sleman. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, 23(1), 57–71. http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/jdse/article/view/6882/4403
Ferrissa, W. (2017). Begini Cerita Para Start Up Bantu Sektor Pertanian dan Perikanan. Kementerian Komunikasi Dan Informatika.
Giacomarra, M., Crescimanno, M., Sakka, G., & Galati, A. (2020). Stakeholder engagement toward value co-creation in the F&B packaging industry. EuroMed Journal of Business, 15(3), 315–331.
https://doi.org/10.1108/EMJB-06-2019-0077
Huang, C.-C. (2020). Cocreating social innovations between an agro-food company and rice farmers in Taiwan: exploring the process mechanisms. British Food Journal, 122(12), 3837–3851. https://doi.org/10.1108/BFJ-10-2019-0759
Jayashankar, P., Johnston, W. J., & Burres, R. (2020). Co-creation of value-in-use through big data technology- a B2B agricultural perspective. Journal of Business & Industrial Marketing, 35(3), 508–523. https://doi.org/10.1108/JBIM-12-2018-0411
Lee, D., Jeong, H., Cho, J., Jeong, J., & Moon, J. (2015). Grocery Shopping via TCommerce in Korea: New Shopping Channel Adoption Behavior Based on Prior E-Commerce Experience. International Food and Agribusiness Management Review, 18(2), 1–16. https://doi.org/10.22004/ag.econ.204133
Oertzen, A.-S., Odekerken-Schröder, G., Brax, S. A., & Mager, B. (2018). Cocreating services-conceptual clarification, forms and outcomes. Journal of Service Management, 29(4), 641–679. https://doi.org/10.1108/JOSM-03-2017-0067
Pratika, A., Budiarto, & Senjawati, N. D. (2022). Alternatif Strategi Pemasaran Susu Almond Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada UMKM Ralali. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol.23, 23(2), 159–175. http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/jdse/article/view/8674/5061
Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methods for Business Seventh Edition. In John Wiley & Sons Ltd (Seventh Ed). John Wiley & Sons Ltd.
tracxn.com. (2022). Emerging Startups 2022: Top Food Tech Startups. Tracxn Technologies. https://tracxn.com/d/emerging-startups/top-food-techstartups-2022
Utami, H. N. (2023). Potensi Ritel Pangan Berbasis Perdagangan Digital Dengan Memahami Perilaku Konsumen: Perspektif Pelaku Agribisnis. Mimbar Agribisnis, 9(2), 1503–1514. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/ma.v9i2.9795
Utami, H. N., & Firdaus, I. F. A. (2018). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Online Shopping: Perspektif Pemasaran Agribisnis. Jurnal Ecodemica, 2(1), 136–146. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica/article/view/3407
Utami, H. N., & Wiyono, S. N. (2023). Manfaat Yang Diharapkan Dari Model Perdagangan Digital Produk Pangan: Perspektif Pelaku Agribisnis. Jurnal Agristan, 5(1), 61–73. https://doi.org/10.37058/agristan.v5i1.6999
Vargo, S. L., & Lusch, R. F. (2011). It’s all B2B…and beyond: Toward a systems perspective of the market. Industrial Marketing Management, 40(2), 181–187. https://doi.org/10.1016/j.indmarman.2010.06.026
Widjojo, H., Fontana, A., Gayatri, G., & Soehadi, A. W. (2020). Value co-creation for innovation: evidence from Indonesian Organic Community. Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, 32(2), 428–444. https://doi.org/10.1108/APJML-02-2019-0105