GEOLOGI, ALTERASI, DAN MINERALISASI TIMAH PRIMER BLOK LEMBAH JAMBU, KECAMATAN TEMPILANG, KABUPATEN BANGKA BARAT, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DOI:
https://doi.org/10.31315/jigp.v4i2.5189Abstract
SARI - Blok Lembah Jambu secara administrasi terletak pada Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat,
Provinsi Bangka Belitung. Secara geografis lokasi penelitian berada pada koordinat UTM 48N 576500 mE –
578000 mE dan 9768400 mN– 9770400 mN. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi kondisi geologi,
mengetahui pola persebaran alterasi dan mineralisasi, mengetahui hubungan antara litologi, alterasi,
mineralisasi, serta struktur geologi, mengetahui karakteristik tipe endapan dan untuk mengetahui sejarah dan
proses geologi pada lokasi penelitian. Penelitian dilakukan dengan pemetaan geologi permukaan dan soil
sampling dengan menggunakan bor auger. Analisa yang dilakukan adalah analisa petrografi, analisa
mineragrafi, analisa ASD (Analitycal Spectral Devices), dan Analisa XRF (X-Ray Fluorosence).Susunan
stratigrafi lokasi penelitin dari yang berumur tua ke muda secara berurutan adalah Satuan Batupasir
Tanjunggenting (Trias Awal-Trias Tengah), Satuan Microgranit Klabat (Trias Akhir-Jura Awal), Satuan Granit
Klabat (Trias Akhir-Jura Awal),), dan Satuan Endapan Alluvial (Kuarter). Himpunan mineral ubahan di lokasi
penelitian berdasarkan hasil dari analisa ASD merupakan hasil dari proses hidrotermal yang terdiri dari lima
zonasi himpunan mineral yaitu Tourmaline + Chlorite, Tourmaline + Kaolinite ± Phengite, Kaolinite + Kuarsa ±
Illite ± Muscovite, Kaolinite ± Phengite ± Kuarsa dan Kuarsa + Kaolinite ± Palygorskite. Mineralisai Timah
Primer dijumpai dalam mineral kasiterit (SnO2) yang terdapat pada urat-urat berlembar kuarsa, mineral
lempung dan oksida serta dijumpai dalam lode. Kontrol struktur geologi menjadi faktor yang paling penting
dalam proses alterasi dan mineralisasi. Struktur yang berkembang dalam menggontrol mineralisasi timah primer
adalah kekar dan sesar mendatar kiri dengan arah baratlaut-tenggara, dimana pada zona sesar ini terdapat
mineralisasi Sn dengan kadar tinggi. Berdasarkan parameter karakteristik tipe endapan di lapangan dan
kemudian dilakukan analisa laboratorium, tipe endapan pada lokasi penelitian adalah tipe endapan greisen
dalam fase pengendapan urat.
Kata kunci : Greisen, Alterasi, Mineralisasi Sn, Urat
Published
Issue
Section
License
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut: Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta. Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.