Integrasi Data Geomorfologi dan Data Geospasial untuk Pemetaan Kawasan Rawan Pergerakan Tanah Wilayah Kecamatan Balikpapan Utara
DOI:
https://doi.org/10.31315/jigp.v10i1.9998Abstract
Kecamatan Balikpapan Utara merupakan daerah yang memiliki wilayah berupa dataran – daerah perbukitan. Terdapat beberapa titik yang mengalami pergerakan tanah yang menimbulkan kerugian harta benda diwilayah lokasi daerah Balikpapan Utara. Sebagai kawasan yang relatif cukup cepat dalam penambahan penduduk serta aktifitas kegiatan manusia, sehingga mengetahui daerah rawan pergerakan tanah merupakan suatu keharusan, agar masyarakat memahami potensi pergerakan tanah yang ada di lokasi daerah masing – masing. Penelitian ini menggunakan metode integrasi data – data geomorfologi berupa kelerengan, interpretasi kontur, dengan data geospasial untuk menghasilkan peta kerentanan pergerakan tanah di daerah penelitian. Interpretasi data geomorfologi sangat penting yang bisa membantu dalam mendeskripsikan secara genetis bentuklahan dan proses – proses yang terjadi di masa lampau maupun sekarang dan hubungannya dengan bentuklahan dalam susunan keruangan. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan dan pengembangan wilayah daerah penelitian dapat berjalan secara efisien. Sedangkan metode analisis data geospasial membantu dalam memberikan output berupa peta kerentanan pergerakan tanah. Hasil penelitian, daerah penilitian termasuk kedalam wilayah dengan potensi kerentanan pergerakan tanah rendah – tinggi. Kawasan yang termasuk dalam kawasan dengan potensi rendah berada pada daerah yang memiliki kontur cukup rata, yang tersebar di bagian barat daya dan tenggara daerah penelitian sementara daerah berkontur curam seperti daerah barat laut daerah penelitian, memiliki kerentanan sedang-sangat tinggi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut: Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta. Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.