INISIATIF LOW CARBON DEVELOPMENT INDONESIA (LCDI) SEBAGAI UPAYA MITIGASI LINGKUNGAN DI INDONESIA TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.31315/jpw.v4i2.12467Abstract
ABSTRAK
Inisiatif LCDI yang diinisiasi oleh Indonesia merupakan upaya dalam mengatasi masalah mitigasi lingkungan di negara ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk memahami fenomena, tidak hanya menggambarkan peristiwa, tetapi juga menguji teori. Analisis dilakukan untuk memahami alasan di balik inisiasi LCDI oleh Indonesia dan upaya mencapai ekonomi hijau di negara. Selain itu, penelitian menggunakan teori Konstruktivis dan konsep Ekonomi Hijau untuk mengetahui korelasi antara teori dengan alasan inisiasi LCDI dan tujuan yang ingin dicapai. Data dikumpulkan melalui tinjauan literatur serta wawancara, kemudian data dianalisis dan disampaikan secara deskriptif. Salah satu bagian LCDI, yakni ekonomi sirkular yang sejalan dengan upaya Indonesia untuk beralih ke sistem ekonomi ramah lingkungan. Alasan, motivasi, dan upaya inisiasi LCDI oleh Indonesia diteliti menggunakan teori Konstruktivis pada siklus hidup norma oleh Martha Finnemore dan Kathryn Sikkink. Terdapat norm emergence yang menunjukkan pembentukan norma, kemudian norm cascade dimana terjadinya pengaliran norma serta tahap ketiga adalah norm internalization atau internalisasi norma yang dilaksanakan di Indonesia. Selain itu penelitian ini mengeksplorasi korelasi konsep Green economy dengan program-program di dalam LCDI. Meski memiliki kemajuan dalam implementasinya, tantangan integrasi LCDI dalam rencana pembangunan masih perlu diatasi, yakni dengan kolaborasi multi-pihak dan pembiayaan yang memadai.
Kata Kunci: LCDI, Konstruktivis, Green Economy, Lingkungan
References
Dessler, D. (2013). Review by: David Dessler. National Interests in International Society by Martha Finnemore, 103(3), 785–786.
Finnemore, M., & Sikkink, K. (1998). International Norm Dynamics and Political Change. International Organization, 52(4), 887–917. https://doi.org/10.1162/002081898550789
Forest Digiest. (2022). “Penurunan Emisi Karbon dalam NDC”. https://www.forestdigest.com/detail/1908/apa-itu-ndc. Diunduh pada 15 November 2023.
Forest Watch Indonesia. (2020). “Potret Keadaan Hutan Indonesia Periode 2013-2017”. https://fwi.or.id/potret-keadaan-hutan-indonesia-periode-2013-2017/. Diunduh pada 11 Februari 2024.
Giljum, S., Maus, V., Kuschnig, N., Luckeneder, S., Tost, M., Sonter, L. J., & Bebbington, A. J. (2022). A pantropical assessment of deforestation caused by industrial mining. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 119(38), 1–7. https://doi.org/10.1073/pnas.2118273119
ILO. (n.d). “Green Jobs”. https://www.ilo.org/global/topics/green-jobs/lang--en/index.htm. Diunduh pada 1 Maret 2024.
ILO. (n.d). “Lembar Fakta tentang Pekerjaan yang Layak dan Ramah Lingkungan (Green Jobs) di Indonesia”. https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_149950.pdf. Diunduh pada 1 Maret 2024.
Indonesia Green Growth Program (IGGP). (n.d). “Pemerintah Indonesia Berkomitmen Untuk Pembangunan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau”. http://greengrowth.bappenas.go.id/pemerintah-berkomitmen-untuk-pembangunan-rendah-karbon-dan-ekonomi-hijau/. Diunduh pada 20 November 2023.
Isnan, W. (2018). Kebijakan pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor penggunaan lahan dan perubahan tata guna lahan kehutanan (LULUCF). Info Teknis EBONI, 15(1), 29–39.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2022). “Jejak Karbon Dalam Kehidupan”. https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/seputar-ppsdma/jejak-karbon-dalam-kehidupan. Diunduh pada 14 November 2023.
Kementerian PPN/Bappenas. (2020). “AKSARA”. https://lcdi-indonesia.id/wp-content/uploads/2020/05/Brosur-A5-AKSARA-IND.pdf. Diunduh pada 14 Februari 2024.
KLHK. (2021). “Sinergi Energi dan Perubahan Iklim”. PPID | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan | Sinergi Energi dan Perubahan Iklim (menlhk.go.id). Diunduh pada 5 Maret 2024.
LCDI Indonesia. (2020). “Tentang LCDI”. https://lcdi-indonesia.id/lcdi/. Diunduh pada 27 Agustus 2023.
Makmun. (2010). “Green Economy: Konsep, Implementasi, dan Peranan Kementerian Keuangan”. https://media.neliti.com/media/publications/77730-ID-green-economy-konsep-impelentasi-dan-per.pdf. Diunduh Tanggal 30 Agustus 2023.
NASA Global Climate Change. (n.d). “What Is Climate Change?”. https://climate.nasa.gov/what-is-climate-change/. Diunduh pada 11 Februari 2024.
PPID KLHK. (2016). “Indonesia Menandatangani Perjanjian Paris Tentang Perubahan Iklim”. https://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/298#. Diunduh pada 11 Februari 2024.
Pratiwi, F. Sulistya. (2024). “Data Capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indonesia pada 2023”. https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7573/kinerja-pengendalian-pencemaran-dan-kerusakan-lingkungan-tahun-2023. Diunduh pada 1 Maret 2024.
Ritchie, H., dkk. (2020). “CO₂ and Greenhouse Gas Emissions”. https://ourworldindata.org/co2-and-greenhouse-gas-emissions. Diunduh pada 24 Agustus 2023.
Sambodo, M. T., Yuliana, C. I., Hidayat, S., Novandra, R., Handoyo, F. W., Farandy, A. R., Inayah, I., & Yuniarti, P. I. (2022). Breaking barriers to low-carbon development in Indonesia: deployment of renewable energy. Heliyon, 8(4), e09304. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e09304
Scott, M., & Lindsey, R. (2022). “Understanding blue carbon”. Understanding blue carbon | NOAA Climate.gov. Diunduh pada 15 Februari 2024.
SDGs Bappenas. (2023). “SDGs Adalah Pokok Penting Acuan Mencapai Indonesia Emas 2045”. https://sdgs.bappenas.go.id/sdgs-adalah-pokok-penting-acuan-mencapai-indonesia-emas-2045. Diunduh pada 19 Februari 2024.
Sekretariat Nasional SDGs. (n.d). “SDGs Knowledge Hub”. https://sdgs.bappenas.go.id/. Diunduh pada 20 Februari 2024.
Stein, Z. (2024). “Carbon Collective: Green Investments”. Green Investments | Definition, Types, Risks & Strategies (carboncollective.co). Diunduh pada 1 Maret 2024.
Sugiawan, Y., & Managi, S. (2016). “The Environmental Kuznets Curve in Indonesia: Exploring the Potential of Renewable Energy”. Jurnal Pena Wimaya, 4(2), 213. https://pdf.sciencedirectassets.com/271097/1-s2.0-S0301421516X00092/1-s2.0-S0301421516304542/main.pdf. Diunduh pada 27 Agustus 2023.
Sutrisno, E. (2022). “Strategi Ekonomi Hijau di Indonesia”. https://indonesia.go.id/kategori/ekonomi/3973/strategi-ekonomi-hijau-indonesia. Diunduh pada 15 November 2023.
UN Environment Programme. (n.d). “Beat Air Pollution”. https://www.unep.org/beatpollution/air. Diunduh pada 9 Februari 2024.
UN Environment Programme. (n.d). “Green Economy”. https://www.unep.org/regions/asia-and-pacific/regional-initiatives/supporting-resource-efficiency/green-economy. Diunduh Tanggal 29 Agustus 2023.
UNFCCC. (2017). “Draft Decision 1 COP 23”. https://unfccc.int/files/meetings/bonn_nov_2017/application/pdf/cp23_auv_fiji.pdf. Diunduh pada 18 November 2023.
United Nation (Climate Change). (n.d). “COP 21”. https://unfccc.int/event/cop-21. Diunduh pada 11 Februari 2024.
United Nations (Climate Change). (n.d). “About the UNFCCC Secretariat”. About the secretariat | UNFCCC. Diunduh pada 12 Februari 2024.
United Nations (Climate Change). (n.d). “COP 23”. COP 23 | UNFCCC. Diunduh pada 12 Februari 2024.
United Nations (Climate Change). (n.d). “Nationally Determined Contributions (NDCs) (The Paris Agreement and NDCs)”. https://unfccc.int/process-and-meetings/the-paris-agreement/nationally-determined-contributions-ndcs. Diunduh pada 15 Februari 2024.
United Nations (Framework Convention on Climate Change). (2017). “Conference of the Parties Twenty-third session, Bonn, 6-17 November 2017”. https://unfccc.int/resource/docs/2017/cop23/eng/l13.pdf. Diunduh pada 12 Februari 2024.
United Nations. (2017). “Making COP 23 a Fully Climate Neutral Conference”. Making COP 23 a Fully Climate Neutral Conference | UNFCCC. Diunduh pada 14 November 2023.
United Nations. (2017). “Sesi kedua puluh tiga Conference of the Parties (COP 23) berlangsung dari tanggal 6-17 November 2017 di Bonn, Jerman dan dipimpin oleh Pemerintah Fiji”. https://unfccc.int/event/cop-23. Diunduh pada 23 Agustus 2023.
United Nations. (n.d). “Apa Itu Perubahan Iklim?”. https://indonesia.un.org/id/172909-apa-itu-perubahan-iklim. Diunduh pada 9 Februari 2024.
Wahyuni, H., & Suranto, S. (2021). Dampak Deforestasi Hutan Skala Besar terhadap Pemanasan Global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 148–162. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.10083
Widi, S. (2023). “Luas Kawasan Hutan Indonesia Mencapai 125,76 Juta Hektare”. Luas Kawasan Hutan Indonesia Mencapai 125,76 Juta Hektare (dataindonesia.id). Diunduh pada 17 November 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Copyright of this journal is possession of Pena Wimaya Journal, article is by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication and the copyright of article belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Non Commercial-No Derivative (CC BY-NC-SA), implies that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Pena Wimaya Journal has the right to change the format, republish with the author's name and archive articles.
4. Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Pena Wimaya Journal is not responsible for copyright violation other than the three aims mentioned above.
