Aplikasi Limbah Organik Padat Untuk Meningkatkan P dan K pada Tanah Latosol

Authors

  • Rahmawati Prihatiningtyas Prodi Ilmu Tanah Fak. Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Susila Herlambang Prodi Ilmu Tanah Fak. Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31315/jta.v20i2.13221

Keywords:

Limbah Kayu Putih, Latosol, Phosphor, Kalium, Pupuk Kandang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah padat kayu putih dan pupuk kandang ayam terhadap ketersediaan P dan K tanah Latosol. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama takaran limbah padat industri minyak kayu putih 0 ton/ ha (L0), 3 ton/ha (L1), 6 ton/ha (L2), 9 ton/ha (L3). Faktor kedua berupa takaran pupuk kandang ayam 0 ton/ha (P0), 10 ton/ha (P1), 20 ton/ha (P2), dan 30 ton/ha (P3) setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 48 pot percobaan. Parameter analisis tanah C-organik, KPK, P-tersedia, K-tersedia. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah biomassa industri minyak kayu putih dan pupuk kandang ayam menunjukan bahwa berpengaruh nyata terhadap kenaikan P-tersedia dan K-tersedia dengan kombinasi terbaik limbah biomassa industri minyak kayu putih dosis 6 ton/ha dan pupuk kandang ayam dosis 30 ton/ha

References

Firnia, D. 2018. Dinamika Unsur Fosfor pada Tiap Horison Profil Tanah Masam. Jurnal Agroekoteknologi 10:45-52.

Gillot C. 2005. Perbandingan Unsur Hara Kalium pada Lahan Primer dan Lahan Gambut. Jurnal Agrikultura 30:1-3.

Guntur S, S. 2018. Proses penyulingan Minyak Atsiri Kayu Putih (Melaleuca Cajuputi) Ditinjau dari Persiapan Bahan Baku. Jurnal Menara Ilmu 12:131-44.

Halasan, Anandyawati., Hasanudin & Riwandi. 2018. Perubahan Sifat Kimia Tanah dan Hasil Jagung pada Inceptisol dengan Pemberian Kompos. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia 20:33-39.

Hamzah, S. 2014. Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kandang Ayam Berpengaruh Kepada Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L). Agrium: Jurnal Ilmu Pertanian 18:228-234.

Hanafiah, 2008. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hanafiah, Kemas. 2010. Dasar - Dasar Ilmu Tanah. Rajawali Pers. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. CV Akademika Pressindo. Jakarta.

Purba, J. H., Wahyuni, P. S., & Febryan, I. 2019. Kajian Pemberian Pupuk Kandang Ayam Pedaging dan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Petsai (Brassica chinensis L.). Agricultural Journal 2:77-88.

Saptiningsih, E. 2015. Kandungan Selulosa dan Lignin Berbagai Sumber Bahan Organik Setelah Dekomposisi Pada Tanah Latosol. Buletin Anatomi dan Fisiologi dh Sellula 23:34-42.

Suminar, R., & Purnamawati, H. 2017. Pertumbuhan dan Hasil Sorgum di Tanah Latosol dengan Aplikasi Dosis Pupuk Nitrogen dan Fosfor yang Berbeda. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) 45:271-277.

Sutrisno, A., Saidi, D., & Peniwiratri, L. 2023. Pengaruh Pemberian Macam Bahan Organik dan Sp-36 terhadap Ketersediaan Fosfor Latosol. Jurnal Tanah dan Air (Soil and Water Journal) 18:68-78.

Triadiawarman, D. 2017. Analisis Kandungan C-Organik dan Nitrogen di Areal Tanaman Lai (Durio kutejensis) di desa Peridan Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Pertanian Terpadu 5:98-104

Downloads

Published

2024-08-07

Issue

Section

Artikel