PENGARUH PEMBERIAN ZEOLIT DAN BATUAN FOSFAT ALAM TERHADAP KETERSEDIAAN P LATOSOL DAN SERAPANNYA OLEH JAGUNG

Authors

  • Didi Irwanto
  • Didi Saidi
  • Lelanti Peniwiratri

DOI:

https://doi.org/10.31315/jta.v19i2.9466

Keywords:

zeolite, batuan fosfat, jagung, serapan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian Zeolit dan Batuan Fosfat Alam terhadap ketersediaan P Latosol dan serapannya oleh Jagung (Zea Mays L). Penelitian dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama dosis zeolit adalah Z0:0 ton/ha, Z1:1 ton/ha, faktor kedua dosis fosfat batuan P0:0 ton/Ha, P1 :0,4 ton/Ha, dan P2 : 0,8 ton /Ha sehingga kombinasi perlakuan menghasilkan 9 macam kombinasi dengan 3 ulangan akan diperoleh 27 pot percobaan. Parameter awal dan akhir analisis tanah meliputi P-tersedia dan P total pada latosol, P-jaringan, pH H2O latosol, KTK latosol, kandungan P2O5 dalam batuan fosfat, analisis tinggi, dan berat kering tanaman. Penentuan pengaruh perlakuan terhadap parameter digunakan ANOVA (Analisis of varians) taraf 5%, sedangkan untuk membandingkan antar perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zeolit dan batuan fosfat alam berpengaruh nyata terhadap P-tersedia, berat basah tanaman jagung, berat kering tanaman jagung, dan serapan P tanaman jagung, akan tetapi kedua perlakuan ini tidak berpengaruh nyata terhadap pH H2O, KPK Latosol, tinggi tanaman jagung dan P tanaman jaringan jagung.

References

Adiningsih., 2004. Peningkatan Ikatan P dalam Kolom Tanah Gambut yang Diberi Bahan Amelioran Tanah Mineral dan Beberapa Jenis Fosfat Alam. http://repository.ipb.ac.id. Diakses Tanggal 08 Maret 2015.

Afany, M. R. 2015. Analisa Kimiawi Tanah, Prinsip dan Interpretasinya. Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian. UPN “Veteran” Yogyakarta. Yogyakarta

Barker, A.V. and D.J. Pilbeam. 2007. Hand Book of Plant Nutrition. CRC Press, New York. 612p.

Budiman, H. 2009. Budidaya Jagung Organik. Yogyakarta. Pustaka Baru Putra. 206 hal

Dobermann, A. and T. Fairthurts. 2000. Rice nutrient disorders and nutrient management. International Rice Research Institute (IRRI). Los Banos. 192p.

Gomez, K.A. and A.A. Gomez. 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian Terjemahan Sjamsuddin, E. dan Baharsyah, J.S. (Edisi kedua). UI Press. Jakarta

Rosmarkam, Ali dan Yuwono Nasih Widya., 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Sanchez, P.A., 1976. Properties and Management of Soils in the Tropics. Wiley, New York.

Subandi, dan Manwan. 1990. Penelitian dan Teknologi Peningkatan Produksi Jagung di Indonesia. Laporan Khusus. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.Departemen Pertanian.

Warisno. 1998. Jagung Hibrida. Kanisius. Yogyakarta

Downloads

Published

2023-04-09

Issue

Section

Artikel