PERAN PEREMPUAN SEBAGAI OPINION LEADER DALAM INOVASI PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PEMBUATAN LUBANG BIOPOR

Authors

  • Muhammad Edy Susilo
  • Prayudi
  • Mangaras Yanu Florestyanto

DOI:

https://doi.org/10.31315/psnpm.v5i1.14998

Abstract

Krisis sampah di Yogyakarta menjadi permasalahan yang mendesak, khususnya di daerah perkotaan yang mengalami peningkatan volume sampah setiap tahunnya. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah inovasi pengolahan sampah organik melalui pembuatan lubang biopori, yang tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga memperbaiki kualitas lingkungan. Namun, penerapan inovasi ini menghadapi tantangan, terutama karena masyarakat belum terbiasa memilah dan mengolah sampah mereka sendiri. Untuk mengatasi hambatan tersebut, peran perempuan sebagai opinion leader dalam komunitas PKK Perumahan Pokoh Baru di Sleman menjadi kunci keberhasilan program ini. Menggunakan pendekatan teori difusi inovasi, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana para perempuan di komunitas tersebut dapat menggerakkan masyarakat untuk menerima dan mengadopsi teknologi biopori. Opinion leader, melalui pengaruh dan kepeduliannya terhadap lingkungan, mampu meyakinkan warga tentang manfaat lubang biopori serta menepis kekhawatiran terkait bau busuk dan serangga yang mungkin muncul dari biopori. Dengan dukungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, program ini berjalan dengan baik karena pendekatan partisipatif dan keberhasilan dalam mendidik masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Hasilnya, keterlibatan opinion leader perempuan mampu mempercepat penyebaran informasi dan adopsi inovasi, yang pada akhirnya meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi dampak krisis sampah di Yogyakarta.

Downloads

Published

30-10-2024