PEMANFAATAN TEKNOLOGI MEMBRAN UNTUK PENYISIHAN BESI (FE) PADA SUMBER AIR DI RUMAH TAHFIDZ AL-MU’THI
Abstract
Rumah Tahfidz Al-Mu’thi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memanfaatkan air tanah dalam memenuhi kegiatan sehari-harinya. Berdasarkan pengamatan karakteristik fisik air tanah yang digunakan, terdapat permasalahan pada kualitas air sumber di Rumah Tahfidz Al-Mu’thi yang ditunjukan dengan warna air yang cenderung kuning kecoklatan. Hal ini disebabkan karena tingginya konsentrasi besi (Fe) dalam air tanah. Batas maksimal kadar Fe untuk kebutuhan air minum yang diatur dalam Permenkes No. 2 Tahun 2023 adalah 0,2 mg/L. Dimana berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil, pada sumur dengan kedalaman 6 m mempunyai kadar Fe sebesar 1,0596 mg/L. Tingginya kadar Fe pada sumber air tanah, salah satunya dapat disebabkan oleh kondisi satuan batuan yang kaya mineral logam besi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengolah air tanah tinggi besi menggunakan metode filtrasi membrane yaitu ultrafiltrasi dan reverse osmosis, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak negatif dari penggunaan air bersih tinggi Fe dan pentingnya pengolahan air bersih tinggi Fe. Metode yang digunakan dalam pengolahan air adalah filtrasi membran yang telah teruji dan tersertifikasi dapat menghilangkan logam berat di dalam air. Selain itu, sosialisai juga dilakukan dalam membersamai konsumen untuk mewujudkan air bersih yang aman dikonsumsi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil efektivitas penurunan Fe dengan membrane ultrafiltrasi sebesar 86,78% dengan kadar besi akhir 0,1388 mg/L. Lalu dilanjutkan dengan membran Reverse Osmosis (RO) sehingga efektifitas penurunan Fe mencapai 98,4% dengan kadar besi akhir 0,0168 mg/L.
Kata Kunci: Filtration, Iron removal, Reverse Osmosis, Ultrafiltrasi, Water treatment.
Unduh Template
Submit Full Paper