OPTIMALISASI POTENSI BUDAYA LOKAL MELALUI INTEGRASI SENI TARI TRADISIONAL DAN KULINER MALAM DI KAMPUNG PUJOKUSUMAN YOGYAKARTA

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalisasi potensi budaya lokal Kampung Pujokusuman, Kota Yogyakarta, melalui integrasi seni tari tradisional dan kuliner malam sebagai strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kampung ini memiliki kekayaan budaya berupa sanggar tari aktif serta pelaku UMKM kuliner yang belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Kegiatan ini diawali dengan pemetaan potensi dan kebutuhan warga, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan narasi budaya, pengemasan kuliner, dan penyusunan agenda pertunjukan seni yang selaras dengan konsep wisata malam. Melalui pendekatan partisipatif, program ini berhasil membangun sinergi antara pelaku seni dan UMKM, memperkuat identitas lokal, serta membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap nilai jual budaya lokal dan kesiapan untuk berkolaborasi dalam agenda wisata berkelanjutan.

Kata Kunci: Budaya Lokal, Kuliner Malam, Tari Tradisional, Pemberdayaan Masyarakat, Wisata Budaya