APLIKASI IRIGASI SPRINKLE DAN BUDIDAYA TANAMAN LEGUM SEBAGAI SOLUSI KEKERINGAN DI DUSUN TANJUNG SLEMAN DIY

Authors

  • Heti Herastuti Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Muhammad Fauzan Farid Al Hamdi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Kristanto Jiwo Saputro Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Abstract

Dusun Tanjung memiliki lahan pertanian yang sebagian besar didominasi oleh padi sawah. Beberapa sawah beralih fungsi menjadi lahan tegalan karena sulitnya mendapatkan air irigasi. Tanaman legum dengan biji di bawah tanah sangat cocok pada tanah berpasir. Dusun Tanjung memilik tanah dengan kandungan pasir lebih dari 80%. Kondisi ini sangat cocok untuk menggunakan irigasi sprinkle. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam membuat saluran irigasi, penananaman tanaman legum yang toleran terhadap kekeringan dan melakukan penguatan kapasitas dan edukasi petani. Metode yang digunakan yaitu Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu suatu metode pendekatan yang menekankan pada keterlibatan kelompok pada keseluruhan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam proses pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat. Program ini menghasilkan adanya peningkatan pengetahuan dan skill masyarakat sebesar 50%. Adaptasi teknologi yang digunakan berupa irigasi dengan pipa sepanjang 500 m, budidaya tanaman legum kacang bambara sebagai alternatif pangan pada lahan kering, budidaya tanaman indigofera, lamtoro dan kaliandra sebagai tanaman pagar pada sistem budidaya tanaman hortikultura semusim dan alternatif pakan bagi ternak kambing dan domba. Beberapa kendala yang ditemui yaitu kurang kuatnya pompa air yang digunakan untuk irigasi sprinkle sehingga dibutuhkan pompa tambahan.

Kata Kunci: Kacang bambara, Kaliandra, Indigofera, Pertanian lahan kering, Teknologi irigasi

Downloads

Published

02-12-2025