PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI UMKM MINUMAN TRADISIONAL “REMPON NDORO” DI DESA PAREMONO KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG
Abstract
Pengolahan bahan baku produk minuman tradisional “Rempon Ndoro” dilakukan melalui tahapan proses pencucian, perajangan, penjemuran matahari 4–5 hari (tergantung kondisi panas), dan beberapa proses lanjutan. Kendala terjadi ketika musim penghujan tiba, dimana sinar/panas matahari yang tidak cukup sangat mempengaruhi pada kualitas bahan baku terutama dari penampakan maupun aroma. Sejauh ini UMKM minuman tradisional “Rempon Ndoro” belum memiliki alat pengering bahan makanan. Hal tersebut dapat menjadi kelemahan bagi UMKM dalam menghadapi persaingan dunia usaha. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Peningkatan Kapasitas Produksi UMKM Minuman Tradisional “Rempon Ndoro”. Target luaran akhir yang diharapkan adalah adanya alat pengering bahan makanan yang berfungsi sebagai sarana untuk mengeringkan saja bahan minuman tradisional tetapi tidak mematangkan. Peningkatan kapasitas produksi UMKM juga dilakukan melalui keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses produksi seperti pembersihan, pemotongan, pengeringan, peracikan, dan pengemasan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyakat yang telah dilakukan adalah UMKM minuman tradisional “Rempon Ndoro” mendapatkan bantuan alat pengering bahan makanan Food Dehydrator 20 Tray FDH-20 dan terjadi peningkatan kapasitas produksi UMKM mulai dari tahap pembersihan bahan baku, pemotongan bahan baku, pengeringan bahan baku, peracikan produk, dan pengemasan produk.
Kata Kunci: kapasitas produksi, minuman tradisional, Rempon Ndoro, UMKM
Unduh Template
Submit Full Paper