PENINGKATAN PRODUKSI DAN DISTRIBUSI JAMU SEBAGAI UPAYA PENGUATAN EKONOMI LOKAL DI DUSUN KIRINGAN KABUPATEN BANTUL

Authors

  • Kusharyanti Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Suwardi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Marita Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Gibran Hadri Ramadan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Abstract

Jamu merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai kesehatan dan ekonomi yang tinggi. Sebagai produk herbal tradisional, jamu telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat selama berabad-abad dan terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat berbasis bahan alami. Dusun Kiringan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal sebagai Desa Wisata Jamu dan menjadi sentra produksi jamu tradisional. Meskipun memiliki potensi besar, para pelaku usaha jamu di wilayah ini masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan teknologi pengolahan, kurangnya inovasi kemasan, akses pasar yang terbatas, serta pencatatan keuangan yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peningkatan produksi dan distribusi jamu dapat memperkuat ekonomi lokal di Dusun Kiringan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan pelaku usaha, tokoh masyarakat, dan pemerintah desa, serta studi literatur terkait. Data dianalisis menggunakan metode analisis isi untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan hambatan dalam pengembangan usaha jamu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara pelaku usaha, pemerintah desa, dan masyarakat memiliki peran penting dalam penguatan ekonomi lokal. Dukungan berupa pelatihan, legalisasi usaha, kontrol mutu, serta pemanfaatan pemasaran digital dapat meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk jamu. Dengan demikian, pengembangan industri jamu di Dusun Kiringan tidak hanya berfungsi sebagai pelestarian budaya, tetapi juga menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.

Kata Kunci: Dusun Kiringan, ekonomi lokal, jamu, pemberdayaan masyarakat, warisan budaya

Downloads

Published

02-12-2025