PEMBERDAYAAN UMKM REMPEYEK DUA PUTRA MELALUI INOVASI KEMASAN KREATIF DAN PEMASARAN BERBASIS MEDIA SOSIAL

Abstract

Usaha Rempeyek Dua Putra yang berlokasi di Desa Meger, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, menghadapi berbagai kendala dalam mempertahankan kualitas produk dan memperluas jangkauan pemasaran. Permasalahan utama meliputi proses produksi yang masih manual sehingga rempeyek mudah tengik, penggunaan kemasan plastik sederhana yang tidak kedap udara, serta strategi pemasaran yang masih konvensional dan belum memanfaatkan media digital. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, diterapkan solusi berbasis inovasi kemasan dan digital marketing. Kegiatan meliputi pelatihan penggunaan alat spinner untuk mengurangi kadar minyak, pengenalan teknologi pengemasan vakum dan standing pouch, serta pembuatan desain kemasan yang menarik dan informatif. Di sisi pemasaran, mitra diberikan pelatihan optimalisasi media sosial dan marketplace (seperti Instagram dan Shopee) sebagai sarana promosi dan penjualan. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing produk rempeyek lokal melalui penerapan teknologi tepat guna dan transformasi digital UMKM. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kualitas produk yang lebih tahan lama, kemasan yang lebih profesional, serta peningkatan jangkauan pasar dan omzet penjualan. Kolaborasi aktif antara tim pengabdi dan pelaku UMKM menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program, yang diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan bagi usaha kecil lain di wilayah Klaten dan sekitarnya.

Kata kunci: rempeyek, inovasi kemasan, pemasaran digital, pemberdayaan masyarakat