PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY PRODUKSI AMDK DI JURUSAN TEKNIK KIMIA UPN VETERAN YOGYAKARTA
Abstract
Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha mikro, khususnya pada sektor air minum dalam kemasan (AMDK) yang terus menunjukkan peningkatan permintaan. Namun, keterlibatan mahasiswa dalam memahami aspek produksi, pengolahan, dan kewirausahaan pada industri air minum dalam kemasan masih tergolong minim. Sebagai upaya menjawab tantangan tersebut, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mendorong peningkatan partisipasi mahasiswa melalui program pengabdian kepada masyarakat berbasis Teaching Factory (TEFA). Departemen Teknik Kimia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan proyek terapan, salah satunya adalah produksi air minum dalam kemasan berbasis teknologi Reverse Osmosis (RO). Fasilitas TEFA untuk produksi air minum dalam kemasan telah dibangun di lingkungan Departemen Teknik Kimia dan melibatkan mahasiswa, khususnya dari program Diploma 3, dalam proses produksinya. Mahasiswa terlibat secara langsung pada berbagai tahapan kegiatan, sehingga memperoleh pengalaman praktis dalam proses produksi air minum menggunakan sumber air pegunungan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi instalasi unit produksi air minum dalam kemasan, pelatihan bagi teknisi lapangan, sosialisasi kepada mahasiswa Diploma 3 Teknik Kimia sebagai peserta TEFA, serta penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan pengambilan sampel untuk analisis laboratorium berdasarkan standar mutu air minum. Melalui inisiatif TEFA ini, program diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran lintas disiplin sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan green campus serta mendukung pencapaian Key Performance Indicators (KPI) universitas.
Kata Kunci: Teaching Factory (TEFA), air minum dalam kemasan (AMDK), mahasiswa diploma 3 teknik kimia, pengabdian masyarakat, kampus hijau
Unduh Template
Submit Full Paper