UTILIZATION OF POST-HARVEST TECHNOLOGY TO INCREASE THE ADDED VALUE OF THE KWT KENANGA, SUTOPADAN, CUNGKUK, NESTIHARJO, KASIHAN, BANTUL, SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA

Authors

  • Darban Haryanto Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Didi Saidi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Eny Muryani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan anggota KWT Kenanga.Dusun Cungkuk, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, melalui budidaya tanaman dan teknologi pengolahan pasca panen untuk  peningkatan kualitas produk pengolahan limbah (budidaya Maggot, kompos berkualitas), pengurangan kerugian pasca panen, serta penciptaan produk bernilai tambah (kemasan brambang goreng, telur asin, bumbu pecel dll) yang dapat menarik pasar yang lebih luas.  Permasalahan yang utama adalah belum maksimalnya pengelolaan limbah baik limbah organik maupun limbah anorganik, dan belum adanya aktivitas KWT Kenanga yang dapat meningkatkan pendapatan anggota KWT. Pemanfaatan bioteknologi tepat guna dengan mengolah sampah organik dengan Larva Black Soldier Fly (BSF) dan pupuk Organik berkualitas  bernilai ekonomi, merupakan salah satu cara untuk mengurangi limbah dari masyarakat tersebut, sehingga tidak menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan dan sehat bagi masyarkat. Pemanfaatan teknologi pasca panen dalam agroindustri oleh KWT Kenanga dilakukan melalui  peningkatan kualitas produk pengolahan limbah, pengurangan kerugian pasca panen, serta penciptaan produk bernilai tambah (kemasan brambang goreng, telur asin, bumbu pecel) yang dapat menarik pasar yang lebih luas. Dengan dukungan teknologi, KWT bisa lebih efisien dalam mengelola hasil pertanian dan menghasilkan produk yang lebih bernilai, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para anggotanya.

Kata kunci: teknologi pasca panen, nilai tambah KWT

Downloads

Published

02-12-2025