PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS BANK SAMPAH DI DUSUN JAMBON, BAWURAN, PLERET, BANTUL

Authors

  • Dyah Arbiwati Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Abdul Rizal AZ Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Ali Hasyim Al Rosyid Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Abstract

Permasalahan sampah di pedesaan umumnya disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat dan keterbatasan sistem pengelolaan yang berkelanjutan. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PbM) ini bertujuan mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) tentang pengelolaan sampah anorganik melalui model bank sampah agar memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Dusun Jambon, Bawuran, Pleret, Bantul. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, pelatihan, praktik, serta pendampingan pembentukan Bank Sampah “Jambon”. Kegiatan PbM diawali dengan sosialisasi kepada warga RT.01 Dusun Jambon tentang pentingnya Bank Sampah, kemudian untuk menambah wawasan pengurus RT.01 dan beberapa anggota melaksanakan studi banding ke Bank Sampah “Gemah Ripah” yang merupakan salah satu Bank Sampah yang sudah maju di Kabupaten Bantul. Kegiatan pelatihan/praktek Bank Sampah didukung pengadaan alat timbangan duduk digital, beberapa keranjang kawat wadah botol plastik, buku nasabah, buku induk tabungan sampah dan kalkulator. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga dalam memilah dan mengelola sampah rumah tangga anorganik secara mandiri. Sampah anorganik yang terkumpul, dipilah terlebih dahulu sesuai kategori sampah layak tabung agar mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi, kemudian dijual ke pengepul. Kedepannya sampah anorganik yang tidak sesuai kategori diolah menjadi produk bernilai ekonomis sebagai marchandise bank sampah. Program PbM ini dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan warga terhadap pengelolaan sampah rumah tangga, serta lebih memahami pentingnya pemilahan sampah sejak dari sumber, penerapan prinsip 3R, serta pengelolaan keuangan dan kelembagaan bank sampah. Selain itu, kegiatan ini berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan, mengurangi volume sampah di rumah tangga maupun di TPA, menghasilkan dampak ekonomi melalui penjualan sampah anorganik dan pengembangan produk daur ulang. Program ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah berbasis masyarakat mampu menjadi solusi berkelanjutan bagi permasalahan lingkungan sekaligus memperkuat nilai gotong royong, ekonomi kreatif, dan kemandirian desa. Luaran program berupa publikasi ilmiah, video, dan poster edukatif, serta peningkatan keberdayaan mitra.

Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sampah, bank sampah, ekonomi kreatif, lingkungan berkelanjutan

Downloads

Published

02-12-2025