REVITALISASI “KWT KARTINI KALONGAN” MAGUWOHARJO PASCA COVID-19 BERBASIS PERKOTAAN: BUDIDAYA PISANG, OLAHAN & AGROEDUWISATA

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Kartini Kalongan terletak di dusun Kalongan, Maguwoharjo, Sleman  Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). KWT ini dibentuk pada tahun 2014. Kegiatan meliputi budidaya pisang, pengolahan buah pisang dan agroeduwisata dengan konsep Kampung Wisata Pisang. Pandemi Covid 19 menyebabkan kegiatan kelompok tidak efektif hingga tahun 2025.  Beberapa permasalahan yang dihadapi  yaitu 1. Usaha bersifat kelompok tidak memiliki cukup dana & mitra pemasaran. 2. Kebun dengan beragam tanaman, tidak berorientasi agrowisata dan tidak terurus dengan baik. Tim pengabdian  kepada masyarakat melalui hibah internal UPN “Veteran” Yogyakarta melakukan revitalisasi kelompok wanita tani ini. Revitalisasi mencakup: penataan & pengelolaan kebun pisang, perbaikan produk olahan yang berorientasi pasar dan penyusunan konsep agroeduwisata. Dipilih jenis pisang untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pengolahan dan bernilai budaya yaitu: pisang raja, pisang tanduk & pisang mas. Realisasi program meliputi: 1. Pembuatan jaringan pipa irigasi dan penanaman bibit pisang. 2. Kegiatan produksi olahan yang sudah dikuasai anggota. 3. Perbaikan produk (cita rasa, penampilan, dan kemasan). 4. Membuat paket agroeduwisata meliputi: budidaya pisang dan kursus singkat membuat olahan pisang. Hasil pelaksanaan program: usaha KWT Kartini Kalongan kembali berjalan dan mendatangkan pengunjung agroeduwisata.

Kata Kunci: kelompok wanita tani, agroeduwisata pisang