Efektivitas Penyisihan Mangan (Mn) Dengan Kombinasi Pengolahan Secara Aktif Dan Pasif Pada Air Asam Tambang
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11644Kata Kunci:
Air Asam Tambang, Mangan (Mn), Kapur tohor, eceng gondok, efektivitasAbstrak
Salah satu permasalahan dari banyaknya pertambangan batubara di Indonesia adalah potensi terbentuknya air asam tambang yang harus diolah sebelum dibuang ke lingkungan. Dampak negatif Air asam tambang adalah mencemari lingkungan dengan kandungan logam beratnya. Salah satu logam berat yang ada di air asam tambang adalah Mangan (Mn) yang menjadi tantang tersendiri karena hanya dapat disisihkan jika pH sudah (pH = 5). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengolahan terhadap penurunan mangan (Mn) pada air asam tambang dengan kombinasi antara metode pengolahan aktif dengan pembubuhan kapur tohor dan pasif dengan tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) sistem kontinyu. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode survey, rancangan percobaan, dan metode analisis menggunakan perhitungan efektivitas penurunan Mn. Penelitian ini menggunakan 3 variasi media yaitu tanpa pengolahan, tanaman eceng gondok, dan kombinasi kapur tohor dan eceng gondok dengan waktu tinggal 7 hari dan 4 kali periode percobaan. Uji coba penelitian ini menghasilkan efektivitas penurunan logam Mangan (Mn) yang paling efektif pada R3 dengan nilai 71,20%. Sedangkan pada R2 penurunan kadar Mn tertinggi pada minggu ketiga untuk tanaman eceng gondok dengan nilai 50,59 %.Referensi
Asrifah, R.D., Anasstasia, T.T., Aurilia, M.F., Utama, V.F., Wulandari, D., Widhiananto, P.A., & Wibowo, B.Y. (2020). The Effect of Flow Rate Discharge on TDS, pH, TSS, and Cu in Electrocoagulation with Continuous Reactors. In Proceeding of LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta Conference Series-Engineering and Science Series, 1(1), 737- 746. https://doi.org/10.31098/ess.v1i1.171
Azwari, F., & Triyono, J. (2019). Fitoremediasi Logam Fe dalam Air Asam Tambang Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Fitoremediation of Heavy Metal Fe in Mining Acid Water with Water Hyacinth (Eichhornia crassipes). Buletin LOUPE, 15, 02.
Hamdani, A. H., & Senjaya, Y. A. (2011). Geokimia Batuan Penutup (Overburden) Batubara Untuk Memprediksi Potensi Air Asam Tambang Di Pit 1 Iup Pwr, Di Daerah Kasai, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Bulletin of Scientific Contribution, 9(2), 77–96.
Madaniyah. (2016). Efektivitas Tanaman Air Dalam Pembersihan Logam Berat Pada Air Asam Tambang Madaniyah. Thesis Institut Pertanian Bogor.
Muryani, E., & Widiarti, I. W. (2018). Efektivitas Fitoremediasi Tanaman Air Dalam Menurunkan Kadar Total Suspended Solid (Tss) Air Lindi. Prosiding Seminar Nasional Tahun Ke-4 Call For Paper Dan Pameran Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kemenristekdikti, 130–139.
Puspita, U. R., Siregar, A. S., & Hidayati, N. V. (2011). Kemampuan Tumbuhan Air Sebagai Agen Fitoremediator Logam Berat Kromium (Cr) Yang Terdapat Pada Limbah Cair Industri Batik. Berkala Perikanan Terubuk, 39(1), 58–64.
Rahmat, Y., & Prihatini, N. S. (2018). Fitoremediasi Fe dan Mn Air Asam Tambang Batubara dengan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dan Purun Tikus (Eleocharis dulcis) pada Sistem LBB di PT Phytoremediation of Fe and Mn Acid of Coal Mine with Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) and LBB System at PT. JBG South Kalimantan: Jurnal Sainsmat. Vol. VII (Nomor 1). Cetak. http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat
Said, N. I. (2014). Teknologi Pengolahan Air Asam Tambang Batubara “Alternatif Pemilihan Teknologi.” Jurnal Air Indonesia, 7(2), 119–138.
Skousen. (1998). Handbook Of Technologies For Avoidance And Remediation Of Acid Mine Drainage Acid Drainage Technology Initiative (Adti).
Suryanti, S., Yusmidiarti, & Jubaidi. (2013). Efektifitas Tumbuhan Enceng Gondok (Eichornia Crassipes) Sebagai Fitoremediasi Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe), Timah Hitam (Pb), Mangan (Mn) Pada Leachate Tpa. Jurnal Media Kesehatan, 6(2), 102–200.
Zubair, A., & Arsyad, A. (2014). Fitoremediasi Logam Berat Kadmium (Cd) Menggunakan Kombinasi Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Dan Kayu Apu (Pistia Stratiotes) Dengan Aliran Batch. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).