Rancangan Teknis Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara di Pit Tutupan HW 3 PT Adaro Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11646Kata Kunci:
Pertambangan, Reklamasi, Penataan Lahan, Saluran Drainase, RevegetasiAbstrak
Kegiatan pertambangan merupakan suatu kegiatan yang berpotensi besar menimbulkan risiko dan dampak negatif terhadap lingkungan. Kegiatan pertambangan yang beroperasi di lokasi penelitian yakni Pit Tutupan HW 3 PT Adaro Indonesia memiliki permasalahan yaitu belum dilakukannya upaya reklamasi pada lahan seluas 25,65 ha. Menurut PP No. 78 Tahun 2010 pasal 5 ayat 1 disebutkan bahwa pemegang IUP dan IUPK yang telah menyelesaikan kegiatan studi kelayakan diharuskan melakukan pengajuan terkait permohonan persetujuan rencana reklamasi dan rencana pascatambang sehingga reklamasi menjadi kewajiban. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan perencanaan teknis kegiatan reklamasi yang sesuai di lokasi penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yang didalamnya mencakup pengumpulan data dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas area penataan lahan seluas 256.500 m2 dengan volume tanah yang di gali (cut) sebesar 755.054,128 BCM dan volume tanah yang di timbun (fill) sebesar 38.709,307 CCM. Volume tanah pucuk yang ditebar sebagai media pengakaran yaitu 51.300 m3. Saluran drainase yang digunakan berupa 2 jenis saluran yaitu saluran pengelak sebanyak 3 unit dan saluran pembuangan air (SPA) sebanyak 1 unit dengan debit limpasan masing-masing sebesar 0,89 m3/s, 1,45 m3/s, 1,07 m3/s, dan 1,04 m3/s. Rencana kegiatan revegetasi menggunakan tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) sebanyak 16.929 batang, mahoni (Mahogany) sebanyak 8.465 batang, dan durian (Durio zibethinus) sebanyak 2.822 batang dengan jarak tanam 3 m x 3 mReferensi
Adinugraha, H. A. (2012). Pengaruh Cara Penyemaian Dan Pemupukan Npk Terhadap Pertumbuhan Bibit Mahoni Daun Lebar Di Pesemaian. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.20886/jpth.2012.6.1.1-10
Hardjowigeno, S., & Widiatmaka. (2018). Evaluasi Kesesuaian Lahan Dan Perencanaan Tataguna Lahan (5th ed.).
Kamiana, I. M. (2018). Hidraulika; Teknik Perhitungan Pada Aliran Terbuka Dan Tertutup (I). Teknosain.
Lusia, M., Safaruddin, & Zulkifli. (2022). Tinjauan Teknik Settling Under Mining Pond (Sump) Di Penambangan Batu Kapur PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Jurnal Teknik Sipil UNPAL, 12(2), 53–66.
Patiung, O., Sinukaban, N., Tarigan, S. D., & Darusman, D. (2011). Pengaruh Umur Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara Terhadap Fungsi Hidrologis. 2(July 2011), 60–73.
Ritung, S. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Rohmad, H. F., Haryono, D., & Ashari, S. (2013). Pemupukan NPK Pada Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) Lokal Umur 3 Tahun. Jurnal Produksi Tanaman, 1(5), 422–426.
Suripin. (2004). Sistem Drainase Kota Yang Berkelanjutan. Andi.
Wasis, B., & Siti, H. S. (2019). Pertumbuhan Semai Sengon (Paraserianthes falcataria ( L .) Nielsen ) Pada Media Tanah Bekas Tambang Kapur Dengan Penambahan Pupuk Kompos Dan NPK. Jurnal Silvikultur Tropika, 09(01), 51–57. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.10.1.51-57
Yudha, F. K., Suharwanto, & Kristanto, W. A. D. (2021). Rencana Teknis Reklamasi pada Kegiatan Pertambangan Tanah Urug di Dusun Grindang RT 26 RW 6 , Desa Hargomulyo , Kecamatan Kokap , Kabupaten Kulon Progo , Kokap , Kabupaten Kulon Progo , Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian Ke-III, 3, 97–110
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).