Analisis Kualitas Air Hasil Pelindian Slag Nikel PT Vale Indonesia Tbk, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11653Kata Kunci:
Bijih Nikel, Limbah Padat, Logam, Slag nikelAbstrak
Slag nikel merupakan suatu limbah padat non-B3 hasil peleburan bijih nikel secara pyrometalurgi yang memiliki karakteristik kandungan logam yang cukup tinggi. Penyimpanan slag nikel di TPS Delaney PT Vale Indonesia Tbk dilakukan secara terbuka sehingga slag nikel dapat terpapar oleh air hujan sehingga berpotensi untuk melindikan logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah logam yang terdapat dalam slag nikel yang disimpan di TPS Delaney dapat terlindi ke lingkungan dengan cara menganalisis kualitas air hasil pelindian slag nikel. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu dengan melakukan rancangan percobaan pelindian menggunakan metode Free Draining Column Leach Test selama 28 hari dengan menggunakan air hujan sebagai air pelindi dengan nilai pH 6-7 dan pengujian laboratorium untuk mengetahui kualitas air hasil pelindian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa slag nikel memiliki karakteristik kimia dengan dominasi unsur besi (Fe) dengan persentase 39,030%. Kualitas air hasil pelindian yang ditinjau dari karakteristik kimia air dengan parameter pH, Fe, Ni, dan Cr total menunjukkan bahwa nilai dan konsentrasi dari keempat parameter tidak melebihi baku mutu air limbah dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 09 Tahun 2006.Referensi
Asliah, Suaedi, Hammado, N., & Manrulu, R. H. (2020). Identifikasi Dan Karaktersasi Kandungan Unsur Dan Struktur Kristal Slag Nickel. Applied Physics of Cokroaminoto Palopo, 1(1), 6–11.
Kuo Y., Wang J., Wang Ch., T. C. (2008). Effect Of Water Quenching And SiO2 Addition During Vitrification Of Fly Ash Part 1: On The Crystalline Characteristics Of Slags. Journal of Hazardous Materials, 152(3), 994–1001.
Majalis, A. N., Permatasari, N. V., Novitasari, Y., Wicaksono, N., Armin, D., & Pratiwi, R. (2020). Kajian Awal Produksi Fero Sulfat dari Slag Nikel Melalui Proses Pelindian Menggunakan Asam Sulfat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(1), 31–38. https://doi.org/10.14710/jil.18.1.31-38
Miller, S. & Stewart, W. 2002. ARD Test Handbook In Project P387A, Prediction And Kinetic Control Of Acid Mine Drainage. Melbourne : Ian Wark Research Institute.
Perederiy, I. (2011). Dissolution Of Valuable Metals From Nickel Smelter Slags By Means Of High Pressure Oxidative Acid Leaching. University of Toronto.
Potysz, A. (2016). Copper Metallurgical Slags : Mineralogy , Bio / Weathering Processes And Metal Bioleaching. Université Paris-Est.
Rambu, M. I., Yusuf, F. N., Nawir, A., & Wakila, M. H. (2021). Analisis Kualitas Air Lindian Sisa Pengolahan Nikel (Ferronickel, Nickel Matte Dan Nickel Pig Iron). Jurnal GEOSAPTA, 7(1), 15. https://doi.org/10.20527/jg.v7i1.7817
Sufriadin, S., Idrus, A., Pramumijoyo, S., Warmada, I. W., & Imai, A. (2011). Study on mineralogy and chemistry of the saprolitic nickel ores from Soroako, Sulawesi, Indonesia: Implication for the lateritic ore processing. Journal of Applied Geology, 3(1), 23–33. https://doi.org/10.22146/jag.7178
Tepe, A. Y. (2014). Toxic Metals: Trace Metals – Chromium, Nickel, Copper, and Aluminum. Encyclopedia of Food Safety, 2, 356–362.
Wu, Q., Wu, Y., Tong, W., & Ma, H. (2018). Utilization Of Nickel Slag As Raw Material In The Production Of Portland Cement For Road Construction. Construction and Building Materials, 193, 426–434. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2018.10.109
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).