Pengendalian Kualitas Udara Ambien Berdasarkan Parameter Pm 2,5 Dan Pm 10 Di Area Tambang Batubara Pt.Xxx Di Lebak Budi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11654Kata Kunci:
ISPU, Pengendalian Pencemaran udara, Pertambangan BatubaraAbstrak
Pada prinsipnya yaitu kegiatan pertambangan batubara dapat mempengaruhi kualitas udara yang mengalami penurunan. Penurunan dari kualitas udara diakibatkan dari adanya peningkatan partikulat dan gas di udara yang dapat berasal dari emisi seluruh kegiatan pertambangan batubara. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui kondisi sebaran partikulat dan mengetahui kualitas udara berdasarkan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) dan saran arahan pengendalian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Perolehan data primer dan sekunder didapatkan dengan survei dan pemetaan di lapangan, uji laboratorium, dan metode sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada titik lokasi pengambilan sampel udara yang telah dilakukan selama 24 jam dengan baku mutu Particulate Matter 10µm (PM10) sebesar 75 µg/m3. Lokasi yang memiliki konsentrasi terbesar terletak pada area pit stop wheel dengan nilai 75 dengan nilai ISPU sebesar 62,5. Particulate Matter 2,5µm (PM2,5) dengan baku mutu 55 µg/m3. Lokasi yang memiliki konsentrasi terbesar terletak pada area pit stop wheel dengan nilai 39 dan nilai ISPU sebesar 79,4. Berdasarkan hasil yang di dapat, kualitas udara berdasarkan perhitunganReferensi
Adventia, Maria. (2022). Analisis Kualitas Udara Ambien pada Area Tambang Batubara Jenis Terbuka (Open Mining) PT XX di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Prosiding SATU BUMI, 3(1)
Fadli, F. (2015). Desain Pit Penambangan Batubara Blok C pada PT. Intibuana Indah Selaras Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal Geomine, 1(1)
Fitriani, D. 2016. Pertumbuhan Tanaman Sengon (Paraserianthes Falcataria L.) Bermikoriza Pada Lahan Tercemar Pb. Skripsi Jurusan Biologi Istitut Teknologi Sepuluh Nopember
Ginting, I. A. P. (2017). Analisis Pengaruh Jumlah Kendaraan Bermotor dan Faktor Meteorologi (Suhu, Kecepatan Angin dan Kelembaban) Terhadap Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) di Udara Ambien Roadside (Studi Kasus Pintu Tol Amplas dan Pintu Tol Tawang Morawa). Fakultas Teknik., Universitas Sumatera Utara., Medan.
Kramawijaya, A. G. (2017). Kajian Emisi Partikulat Dan Gas Dari Suatu Pertambangan Nikel Di Halmahera Tengah. Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan, 1(2).
Martuti, N. K. T. (2013). Peranan Tanaman Terhadap Pencemaran Udara di Jalan Protokol Kota Semarang. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 5(1).
Ratnani, R. D. (2008). Teknik pengendalian pencemaran udara yang diakibatkan oleh partikel. Jurnal Ilmiah MOMENTUM, 4(2).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).