Analisis Kualitas Air pada IPAL Komunal Ngudi Saras di Dusun Jetak, Desa Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11696Kata Kunci:
Amonia, BOD, COD, filtrasi, IPAL komunal, rehabilitasiAbstrak
Penurunan kinerja IPAL komunal di Kabupaten Sleman terjadi di beberapa lokasi, salah satunya di IPAL komunal Ngudi Saras. Air hasil pengolahan dari IPAL komunal ini menurut data uji kualitas air Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman memiliki beberapa parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik yaitu: BOD, COD, dan amonia total. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kualitas air limbah dan air sungai cabang Sungai Sembung pada daerah cakupan IPAL komunal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan dua macam data, yaitu data primer dan sekunder untuk bahan pada penelitian ini. Sampel air diambil di 4 titik pada IPAL komunal dan 3 titik pada sungai. Dari hasil uji air kemudian didapatkan hasil bahwa parameter amonia total melebihi baku mutu dan masih perlu dilakukan reduksi. Reduksi dapat dilakukan dengan melakukan rehabilitasi yaitu berupa menambahkan unit filtrasi. Sehingga air buangan dari IPAL komunal Ngudi Saras tidak akan mencemari lingkungan.Referensi
Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2022. Jumlah Penduduk Kabupaten Sleman Tahun 2020 dan Tahun 2021. https://yogyakarta.bps.go.id/
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman. (2023). Buku Monitoring Sanitasi 2022 Kabupaten Sleman. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman.
Karyadi, L. (2010). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal Di RT 30 RW 07 Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta.
Metcalf & Eddy, Inc. (2002). Wastewater Engineering Treatment and Reuse (4th ed.). Mc Graw-Hill.
Penambunan, T. N. P., Umboh, J. M. L., & Sumampouw, O. J. (2017). Efektifitas Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal Domestik berdasarkan Parameter Kimia dan Bakteri Total Coliform di Kelurahan Malendeng Kota Manado. Media Kesehatan, 9(3), 1–8.
Pratama, Y., Juhana, S., & Yuliatmo, R. (2021). Metode Filtrasi Menggunakan Media Arang Aktif, Zeolit, dan Pasir Silika Untuk Menurunkan Amonia TOTAL (N-NH3) dan Sulfida (S 2-) pada Air Limbah Outlet Industri Penyamakan Kulit. Majalah Kulit Politeknik ATK Yogyakarta, 20(1), 39–52.
Priandanu, A. (2017). Perhitungan Korelasi BOD-COD Air dan Sedimen, serta Daya Tampung Beban Pencemaran Air Kali Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Putri, N. M., & Hardiansyah, F. (2022). Efektivitas Penerapan Teknologi Pada IPAL Komunal Ditinjau dari Parameter BOD, COD, dan TSS. Jurnal Teknik Pengairan, 13(2), 183–194. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2022.013.02.05
Saputri, D., Marendra, F., Yuliansyah, A. T., & Prasetya, Ir. A. A. P. (2021). Evaluasi Aspek Teknis dan Lingkungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Rekayasa Proses, 15(1), 71. https://doi.org/10.22146/jrekpros.65833
Sousa, S. R., Rodrigues, L. S., Sampaio, R. R., Dutra, J. C. F., & Silva, I. J. (2022). Efficiency of The Anaerobic Baffled Reactor Followed by Anaerobic Filter in The Removal of Nutrients and Pathogenic Organisms in Fish Processing Effluents. Arquivo Brasileiro de Medicina Veterinaria e Zootecnia, 74(5), 892–900. https://doi.org/10.1590/1678-4162-12504
Susanthi, D., Purwanto, M. Y. J., & Suprihatin. (2018). Evaluasi Pengolahan Air Limbah Domestik dengan IPAL Komunal di Kota Bogor. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(2), 229–238.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).