Analisis Status Mutu Air pada Saluran Perairan Pembuangan Limbah Cair Batik dengan Metode Indeks Pencemaran di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v6i1.14449Kata Kunci:
Indeks Pencemaran, Limbah Cair BatikAbstrak
Lokasi penelitian berada di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Daerah penelitian merupakan daerah yang terkenal dengan industri batik rumah tangga. Limbah cair batik dari industri batik rumah tangga di lokasi penelitian rata-rata belum diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran air. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis status mutu air pada saluran perairan pembuangan limbah cair batik di lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode pengambilan sampel dengan metode purposive sampling; metode analisis laboratorium; serta metode evaluasi dan analisis data dengan metode indeks pencemaran. Parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu Fenol, Krom Total, COD dan BOD. Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa pada input (limbah cair batik) didapatkan nilai sebesar Fenol 1,3813 mg/L; Krom Total 0,2262 mg/L; COD 9.138,996 mg/L; dan BOD 5.693,5945 mg/L. Sedangkan pada bagian output (saluran air) sebesar Fenol 0,2571 mg/L; Krom Total 0,3384 mg/L; COD 168,726 mg/L; dan BOD 94,1491 mg/L. Tingkat pencemaran limbah cair batik pada parameter yang melebihi baku mutu yaitu Fenol, COD dan BOD. Status mutu air di lokasi penelitian tergolong tercemar ringan hingga tercemar sedang.Referensi
Ariyani, S. B. (2011). Penurunan Kadar Fenol Pada Kasus Limbah Industri Jamu dengan Metode Lumpur Aktif Secara Anaerob. Jurnal Biopropal Industri, 2(1), 14-20.
Diersing, N., & Nancy, F. (2009). Water quality: Frequently asked questions. Florida Brooks National Marine Sanctuary, Key West, FL, 5-137.
Jauhari, Z. (2018). Analisis Tingkat Pencemaran dan Mutu Air Sungai di Kota Palembang. Jurnal Tekno Global, 7(1).
Kholila, N. (2020). Batik Pewarna Alami Produksi Rumah Batik Radiyah Di Situbondo. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, 10(3), 138-146.
Lumaela, A. K., Otok, B. W., & Sutikno. (2013). Pemodelan Chemical Oxygen Demand (Cod) Sungai di Surabaya Dengan Metode Mixed Geographically Weighted Regression. Jurnal Sains Dan Seni POMITS, 2(1), 2337–3520.
Nurainun, N. (2008). Analisis Industri Batik di Indonesia. Fokus Ekonomi, 7(3), 24399.
Prasetyo, C. P., & Kusuma, O. P. U. (2020, December). Pengukuran Kandungan Polutan Dalam Limbah Cair Industri Tenun Ikat di Desa Bandar Kidul, Kota Kediri. In Seminar Nasional Kahuripan (pp. 240-244).
Royani, S., Fitriana, A. S., Enarga, A. B. P., & Bagaskara, H. Z. (2021). Kajian COD Dan BOD Dalam Air Di Lingkungan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Kaliori Kabupaten Banyumas. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 13(1), 40-49.
Sari, E. K., & Wijaya, O. E. (2019). Penentuan Status Mutu Air Dengan Metode Indeks Pencemaran Dan Strategi Pengendalian Pencemaran Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 486.
Widiarti, I. W., & Muryani, E. (2018). Kajian Kualitas Air Lindi Terhadap Kualitas Air Tanah di Sekitar TPA (Tempat Pemrosesa Akhir) Sampah Jetis, Desa Pakem, Kecamatan Gebang, Purworwjo, Jawa Tengah. Jurnal Tanah Dan Air (Soil and Water Journal), 15(1), 1–9.
Yogafanny, E., 2015. Pengaruh Aktifitas Warga di Sempadan Sungai Terhadap Kualitas Air Sungai Winongo. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 7(1), pp.29-40.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).