Tinjauan Bibliometrik Tren Penelitian Pencemaran Udara PM2,5 di Kawasan Pertambangan Batubara
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v6i1.14450Kata Kunci:
bibliometrik, kawasan pertambangan, PM2, 5, pencemaran udaraAbstrak
Kawasan pertambangan batubara merupakan kawasan yang rentan terjadinya pencemaran udara terutama partikel debu atau PM10 dan PM2,5. Pencemaran udara di kawasan pertambangan batubara jika tidak dikelola dapat menyebabkan degradasi lingkungan atmosfer. Dampak PM2,5 yang tidak dikelola dapat menyebabkan kerugian bagi manusia terutama masalah kesehatan pada pernafasan hingga kematian. Tinjauan tren penelitian dilakukan guna mengetahui bagaimana tren penelitian terkait partikel debu PM2,5 di kawasan pertambangan batubara. Penelitian ini dapat menunjukkan pola permasalahan dalam pencemaran udara serta hubungannya dengan kontribusi pemecahan masalah dan relevansi penanganan permasalahan yang dapat ditawarkan. Kajian literatur review dilakukan dengan metode bibliometrik. Metadata dikumpulkan dari berbagai artikel yang terindeks Scopus. Kelebihan dari jurnal terindeks scopus adalah metadatanya lengkap sehingga mudah untuk dianalisis. Adapun kata kunci yang digunakan adalah “air AND pollution OR air AND quality AND coal AND minning AND area AND particulate AND matter OR PM2,5” dengan kategori, judul artikel, abstrak, dan kata kunci, dalam kurun waktu 1987 – 2024. Dalam pencarian awal didapatkan sejumlah 536 dokumen yang membahas tentang tema yang sejenis. Metadata kemudian dilakukan penyaringan berdasarkan subject area, tipe dokumen, kata kunci, tahap publikasi, tipe sumber dan bahasa sehingga didapatkan 161 dokumen. Metadata yang telah didapatkan kemudian dianalisis dengan bantuan sofware Biblioshiny. Kajian ini dapat memberikan sudut pandang baru terkait penelitian yang sejenis sehingga dapat melengkapi khasanah keilmuan bidang penelitian terkait.Referensi
Adventia, M. N., Santoso, D. H., Wicaksono, A. P., Anasstasia, T. T., & Utami, A. (2023). Analisis Kualitas Udara Ambien pada Area Tambang Batubara Jenis Terbuka (Open Pit) PT XX di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI, 4(1). https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8823
Alam, F., et al. (2020). Trends in Low-Cost Sensor Technology for Air Quality Monitoring: A Bibliometric Analysis. Journal of Cleaner Production, 264, 121585. DOI: 10.1016/j.jclepro.2020.121585
Azer, S. A. (2017). Top-Cited Articles in Problem-Based Learning: A Bibliometric Analysis and Quality of Evidence Assessment. Journal of Dental Education, 81(4), 458–478. https://doi.org/10.21815/JDE.016.011
Castell, N., et al. (2017). Can Low-Cost Sensors Substantially Improve Air Quality Monitoring and Exposure Assessment?. Environmental International, 99, 293-302. DOI: 10.1016/j.envint.2016.12.007
Casado-Aranda, L.-A. (2021). Analysis of the scientific production of the effect of COVID-19 on the environment: A bibliometric study. Environmental Research, 193, 110416–110416. https://doi.org/10.1016/J.ENVRES.2020.110416
Chen, W. (2015). Air Quality of Beijing and Impacts of the New Ambient Air Quality Standard.
Fachlevi, T. A., Putri, E. I. K., & Simanjuntak, S. M. H. (2016). Dampak dan Evaluasi Kebijakan Pertambangan Batubara di Kecamatan Mereubo. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 2(2), 170–170. Https://Doi.Org/10.20957/Jkebijakan.V2i2.10989
Fitriyanti, R. (2016). Pertambangan Batubara : Dampak Lingkungan, Sosial dan Rkonomi. Jurnal Redoks, 1(1), 1. https://doi.org/10.31851/redoks.v1i1.2017
Listiyani, N. (2017). Dampak Pertambangan Terhadap Lingkungan Hidup di Kalimantan Selatan dan Implikasinya bagi Hak-hak Warga. Al-Adl Jurnal Hukum, 9(1), 67–67. https://doi.org/10.31602/al-adl.v9i1.803
Ma, Q., Cai, S., Wang, S., Zhao, B., Martin, R. V., Brauer, M., Cohen, A., Jiang, J., Zhou, W., Hao, J., Frostad, J., Forouzanfar, M. H., and Burnett, R. T. 2017. Impacts of coal burning on ambient PM2.5 pollution in China, Atmos. Chem. Phys., 17, 4477–4491, https://doi.org/10.5194/acp-17-4477-2017
Mead, M.I., et al. (2013). The Use of Electrochemical Sensors for Monitoring Urban Air Quality in Low-Cost, High-Density Networks. Atmospheric Environment, 70, 186-203. DOI: 10.1016/j.atmosenv.2012.11.060
Purba, H. K., & Irawan, A. B. (2024). Pengendalian Kualitas Udara Ambien Berdasarkan Parameter Pm 2,5 Dan Pm 10 Di Area Tambang Batubara Pt.Xxx Di Lebak Budi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI, 5(1). https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11654
Santoso, D. H., Santosa, S. J., & Sekaranom, A. B. (2024). Analysis and Trends Research Publications on Air Quality (PM 2.5) Management Strategies. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1339, No. 1, p. 012042). IOP Publishing.
Trianisa, K., Purnomo, E. P., & Kasiwi, A. N. (2020). Pengaruh Industri Batubara Terhadap Polusi Udara dalam Keseimbangan World Air Quality Index in India. Deleted Journal, 6(2), 156–168. https://doi.org/10.29303/jstl.v6i2.154
Villacura, L., Sanchez, L. F., Catalan, F., A., R. T., A., Manuel., & G., Leiva. (2024). An Overview Of Air Pollution Research In Chile: Bibliometric Analysis And Scoping Review, Challenger And Future Directions. Heliyon, Vol. 10. Issue 3. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e25431.
Wulandari, W., Irawan, A. B., Yudono, A. R. A., Anasstasia, T. T., & Asrifah, Rr. D. (2024). Analisis Kualitas Udara Akibat Kegiatan Penambangan Batuan Sirtu di Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI, 5(1). https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11656
Zhang, M. (2019). The 100 most-cited articles on prenatal diagnosis: A bibliometric analysis.Medicine, 98(38). https://doi.org/10.1097/MD.0000000000017236
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).