Arahan Pengelolaan Lahan berdasarkan Tingkat Keberhasilan Reklamasi Site Gee-Front Reklamasi Tahun 2021 PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v6i1.14454Kata Kunci:
Reklamasi, Revegetasi, Tingkat keberhasilan reklamasiAbstrak
PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara Site Gee mengalami permasalahan pada kegiatan reklamasi yang telah dilakukan seperti perbaikan kualitas lahan, kurangnya keragaman jenis tanaman yang ditanam dan perbedaan pertumbuhan tanaman reklamasi pada front reklamasi tahun 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan antara rencana reklamasi dengan realisasi di lapangan untuk dapat mengevaluasi tingkat keberhasilan dari reklamasi yang telah dilakukan dan memberikan arahan pengelolaan berdasarkan tingkat keberhasilan reklamasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei dan pemetaan, metode analisis yang terdiri dari analisis deskriptif, analisis laboratorium dan analisis matematis, metode skoring dan metode evaluasi yang mengacu pada Kepmen 1827 K/30/MEM/2018. Teknik pengambilan data di lapangan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampling dilakukan untuk menghitung besaran terjadinya erosi dan longsoran, penanaman dan pertumbuhan tanaman pada setiap front reklamasi tahun 2021. Hasil penilaian tingkat keberhasilan reklamasi pada Site Gee Front Tahun 2021 mendapatkan nilai 81,82% (kategori baik). Saluran drainase memiliki skor 1,57 dari 5, kurang efektif mengalirkan air limpasan sehingga ditemukan erosi dan sedimentasi aktif, bangunan pengendali erosi ditemukan erosi sebesar 2,23% dari luas keseluruhan mendapat skor 3,33 dari 5, pertumbuhan tanaman penutup, lokal dan cepat tumbuh yang kurang dari realisasi minimum yaitu sebesar 80% dan penyulaman yang tidak dilakukan. Arahan pengelolaan yang disarankan berdasarkan hasil skoring yaitu pembuatan saluran pembuangan akhir (SPA) kemudian pendekatan secara vegetatif dengan metode templok seedcookies dan kegiatan penyulaman supaya lebih efektif.
Referensi
Indina, L. A., & Setiadi, Y. (2011). Penanaman Legume Cover Crop pada Lahan Berlereng dengan Metoda Templok di Hutan Pendidikan Gunung Walat , Kabupaten Sukabumi. Silvikultur Tropika, 02, 125–129.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik
Mulyana, D. (2010). Bertanam jabon. AgroMedia.
Nursa’ban, M.,2006. Pengendalian Erosi Tanah Sebagai Upaya Melestarikan Kemampuan Lingkungan. Jurnal Geomedia
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.4/Menhut-II/2011 Tentang Pedoman Reklamasi Hutan
Pirmani, S. H., Zahar, W., & Prabawa, D. (2021). Rancangan Sistem Penyaliran Tambang pada Tambang Batubara di Pit 2 PT . Seluma Prima Coal Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi menggali sampai elevasi tertentu , sehingga sangat erat kaitannya dengan air hujan yang nantinya rakitan mes. 06(April), 61–70.
Pongtuluran, Y. (2015). Manajemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan (A. Pramesta (ed.); Edisi Revi). Penerbit Andi.https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Sumber_Daya_Alam_dan_ Lingkunga/V42ACwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
PT ANTAM Tbk. (2022). Laporan Revisi Studi Kelayakan PT ANTAM Tbk UBPN Maluku Utara Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.
Ramadhani, A., Widodo, R. W., & Hidayat, O. (2020). Analisis Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) di Kecamatan Samarang, Pasirwangi, Leles, Cilawu, Bayongbong dan Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Composite: Jurnal Ilmu Pertanian, 2(02), 56–65. https://doi.org/10.37577/composite.v2i02.234
Rohmah, N. F. (2023). Direct Seeding Benih Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) dengan Miko-seedcookies di Lahan Bekas Tambang Batu Kapur.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).