Mitigasi Bencana Masyarakat Pesisir Melalui Konservasi Mangrove di Kabupaten Langkat Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v2i1.4439Abstrak
Mangrove memiliki beragam peran dalam wilayah pesisir, selain memiliki fungsi ekosistem mangrove juga memiliki peran dalam proses mempertahakan wilayah pesisir dari beragam bencana alam serta memiliki nilai ekonomi dan sosial dari keberadannya. Selain berfungsi sebagai wilayah perawatan ikan dan penyedia layanan ekosistem mangrove juga memiliki peran sebagai pengatur yakni menjaga ketahanan pantai dari ombak. Fungsi mangrove sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana yang terjadi di wilayah pesisir selama dua dekade terakhir. Kabupaten Langkat sebagai daerah pesisir merupakan wilayah rawan akan bencana diwilayah pesisir bergantung dari keberadaan tumbuhan penahan, mangrove memiliki peran sebagai penjaga wilayah pesisir dari masuknya air laut dan gelombang besar. Hal ini disebabkan karena sistem perakaran mangrove yang kuat dan memiliki struktur pengikat tanah yang baik. Akan tetapi saat ini kondisi kawasan mangrove di Kabupaten Langkat mengalami penurunan luasan lahan akibat berbagai peruntukan, Langkat berkontribusi sebesar 52% terhadap mangrove di Sumatera Utara. Dengan berkuruangnya jumlah luasan mangrove bepengaruh terhadap kondisi mitigasi bencana di pesisir langkat, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model struktur tanaman mangrove sebagai pemecah gelombang. Adapun metode yang digunakan adalah studi literatur dan observasi lapangan, adapun penelitian ini memperoleh hasil bahwa bentuk dan model formasi mangrove memberi gambaran tentang fungsi mangrove sebagai penahan ombak dan pemecah gelombang pada wilayah pesisir.
Kata Kunci: Mitigasi Bencana; Konservasi Mangrove; Pengelolaan Lingkungan; Pesisir, Langkat
Referensi
Adri, K., Rahmat, H. K., Ramadhani, R. M., Najib, A., & Priambodo, A. (2020). Analisis Penanggulangan Bencana Alam Dan Netech Guna Membangun Ketangguhan Bencana dan masyarakat Berkelanjutan Di Jepang. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 408–420.
Asrofi, A., Hardoyo, S. R., & Sri Hadmoko, D. (2017). Strategi Adaptasi Masyarakat Pesisir Dalam Penanganan Bencana Banjir Rob Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi Di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(2), 1. https://doi.org/10.22146/jkn.26257
Badan Pusat Statistik Kab, & Langkat. (2016). Profil Kabupaten. Profil Kabupaten Langkat, 144.
Basyuni, M., Gultom, K., Fitri, A., Susetya, I. E., Wati, R., Slamet, B., Sulistiyono, N., Yusriani, E., Balke, T., & Bunting, P. (2018). Diversity and habitat characteristics of macrozoobenthos in the mangrove forest of Lubuk Kertang Village, North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas, 19(1), 311–317. https://doi.org/10.13057/biodiv/d190142
Buana Sakti Tanjung. (2016). Kepadatan Epifauna di Lingkungan Mangrove Desa Laubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 1(2), 4.
Chinangwa, L. L., Pullin, A. S., & Hockley, N. (2017). Impact of forest co-management programs on forest conditions in Malawi. Journal of Sustainable Forestry, 36(4), 338–357. https://doi.org/10.1080/10549811.2017.1307764
Hamzah, A. H. P. (2020). J-MAS. 5(April), 129–135. https://doi.org/10.33087/jmas.v5i1.160
Prabowo, H. Y. H. (2015). Kajian Bentuk Lahan Pesisir Kota Padag Sebagai Pereda Rayapan Tsunami. Rekayasa Sipil, 12(1), 10.
Rita Juliana, R. (2007). Penentuan Kerapatan Mangrove di Pesisir Pantai Kabupaten Langkat. Jurnal Pendidikan IPA Unimed, 1(3), 62–71.
Riyandari, R. (2017). the Role of Mangrove in the Protection of Coastal Area From Tsunami Waves Peran Mangrove Dalam Melindungi Daerah Pesisir. Jurnal Sains Dan Teknologi Mitigasi Bencana, 12(1), 74–80.
Sannigrahi, S., Chakraborti, S., Joshi, P. K., Keesstra, S., Sen, S., Paul, S. K., Kreuter, U., Sutton, P. C., Jha, S., & Dang, K. B. (2019). Ecosystem service value assessment of a natural reserve region for strengthening protection and conservation. Journal of Environmental Management, 244(November 2018), 208–227. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2019.04.095
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).