Fitoremediasi Logam Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Limbah Pengolahan Tambang Emas Rakyat di Desa Pancurendang dengan Genjer (Limnocharis flava)
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8830Abstrak
Pertambangan emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah termasuk ke dalam pertambangan emas rakyat. Pertambangan emas rakyat secara tradisional dapat menyebabkan dampak negatif yaitu terjadinya pencemaran bagi lingkungan hidup di sekitar area pertambangan karena dalam proses pengolahannya masih menghasilkan air limbah. Air Limbah pengolahan emas di Desa Pancurendang mengandung pengotor berupa logam Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dengan kandungan melebihi baku mutu yang telah ditetapkan. Hal tersebut berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar lokasi pengolahan emas. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk untuk mengurangi kandungan Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada air limbah dengan fitoremediasi menggunakan tanaman genjer (Limnocharis flava) sistem batch dan menentukan desain pengolahan air limbah Metode analisis menggunakan perhitungan efektivitas penurunan. Penelitian ini menggunakan 3 variasi media yaitu 100% air limbah dengan netralisasi, air limbah dengan netralisasi 5 hari dan 100% air limbah tanpa netralisasi. Hasil uji laboratorium menunjukkan kandungan Besi (Fe) sebesar 866,7 mg/L dan Mangan (Mn) sebesar 206,83 mg/L. Uji coba fitoremediasi dengan sistem batch menggunakan tanaman genjer memiliki penyerapan logam Besi (Fe) paling efektif pada sampel tanpa netralisasi dengan nilai efektivitas 99,168%, sedangkan penyerapan logam Mangan (Mn) yang paling efektif pada sampel netralisasi 5 hari dengan nilai efektivitas 68,24%.
Kata Kunci : Pertambangan, Emas, Air Limbah Pengolahan Emas, Fitoremediasi, Besi (Fe), Mangan (Mn)
Referensi
Febrina, Laila. (2014). Studi Penurunan Kadar Besi (Fe) Dan Mangan (Mn) Dalam Air Tanah
Menggunakan Saringan Keramik. Universitas Sahid : Jakarta
I, Ishak. (2014). Potensi Tanaman Genjer (Lamncharis Flava) Sebagai Akumulator Logam Pb Dan
Cu. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo
Nurjanah, Siti. (2017). Penyisihan BOD dan COD Limbah Cair Industri Karet dengan Biofilter Aerob
dan Plasma Dielectric Barrier Dischare (DBD). Universitas Diponegoro : Semarang
Prambudi, Randy Arief. (2021). Pengaruh Oksigen dalam Uji Potensi Pembentukan Air Asam
Tambang Dengan Metode Free Draining Column Leach Test Menggunakan Fly Ash dan Bottom
Ash sebagai Material Non-Acid Forming (Naf). Institut Teknologi Nasional : Bandung
Priyanti. (2013). Uji Kemampuan Daya Serap Tumbuhan Genjer (Limnocharis Flava) Terhadap
Logam Berat Besi (Fe) Dan Mangan (Mn). Jurnal FMIPA Universitas Lampung : Kota
Tangerang
Rahmawati, Aldila Nur. (2018). Pemanfaatan Arang Aktif Kulit Singkong Untuk Menurunkan Kadar
Besi (Fe) Dalam Air. Politeknik Kesehatan Kemenkes Ri : Medan
Rondonuwu, S. B. (2014). Fitoremediasi Limbah Merkuri Menggunakan Tanaman dan Sistem
Reaktor. Jurnal Ilmiah Sains : Manado
Safitri, BRA. (2019). Analisis Kandungan Mineral Logam Mangan (Mn) di Kawasan Pertambangan
Desa Bangkang. IKIP : Mataram
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta : Bandung
Sukeksi, Lilis. (2017). Maserasi Alkali Dari Batang Pisang (Musa Paradisiaca) Menggunakan
Pelarut Aquadest. Universitas Sumatera Utara : Medan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).