Analisis Particulate Matter 10 µm (PM10) yang Ditimbulkan oleh Kegiatan Penambangan Andesit di Kabupaten Kulon Progo, DIY
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8874Abstrak
Kegiatan Penambangan andesit dengan sistem tambang terbuka di Kalurahan Hargowilis menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, salah satunya adalah penurunan intensitas kualitas udara ambien yang disebabkan adanya particulate matter 10 µm (PM10)yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan andesit.Hal tersebut merupakan pemicu timbulnya infeksi saluran pernapasan pada manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui konsentrasi particulate matter 10 µm (PM10) di lokasi penelitian lalu dapat dianalisis menggunakan metode ISPU untuk mendapatkan arahan pengelolaan yang tepat. Hasil dari penelitian kualitas udara menunjukan bahwa dari 3 titik lokasi pengambilan sampel udara yang telah dilakukan selama 24 jam dengan baku mutu sebesar 75 µg/m3 bahwa pada lokasi 1 dan 2 memiliki konsentrasi sebesar 29,5 µg/m3 dengan nilai ISPU sebesar 39,75, dan lokasi 3 memiliki konsentrasi sebesar 29,2 µg/m3 dengan nilai ISPU sebesar 39,60. Berdasarkan hasil tersebut nilai ISPU termasuk ke dalam kategori baik dan status berwarna hijau. Arahan pengelolaan yang direncanakan adalah pembuatan Dust Suppression System (sistem pencegah debu) dengan alat Dry Fog System untuk mengatasi pencemaran udara yang terjadi di lokasi penambangan dengan cara menangkap partikulat yang berterbangan.
Kata Kunci: Udara Ambien, Pencemaran Udara, Penambangan Andesit, PM10, ISPU
Referensi
Ansyarullah, S. 2021. Kajian Klasifikasi Massa Batuan Andesit dan Potensi Jenis Longsoran pada Lereng Penambangan PT harmak Indonesia di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Yogyakarta: UPN :Veteran” Yogyakarta
Batista, Yohanes Christda dan Suharwanto. 2021. Rencana Reklamasi Pertambangan Andesit di Desa Krendetan dan Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Yogyakarta: Jurusan Teknik Lingkungan, UPN “Veteran” Yogyakarta.
Duppa, Anzaeni dkk. 2020. Kualitas Udara Ambien di Sekitar Industri Semen Bosowa Kabupaten Maros. Makasar: Universitas Hasanuddin
Ginting, I. A. P. 2017. Analisis Pengaruh Jumlah Kendaraan Bermotor dan Faktor Meteorologi (Suhu, Kecepatan Angin, dan Kelembaban) Terhadap Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) di Udara Ambien Roadside (Studi Kasus Pintu Tol Amplas dan Pintu Tol Tawang Morawa). Medan: Fakutas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan
Hadi, Bagas Satya. 2021. Pemantauan Kualitas Udara Ambien PM10 dan Risiko Kesehatan terhadap Masyarakat di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia
Kristanto, WAD dan I Gde Budi Indrawan. 2018. Karakteristik Geologi Teknik Daerah Prambanan dan Sekitarnya, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Yogyakarta.
Kurniawan, Agusta. 2017. Pengukuran Parameter Kualitas Udara (CO, NO2, SO2, O3, dan PM10) di Bukit Kototabang Berbasis ISPU. Bukit Kototabang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Prakoso, D. 2018. Analisis Pengaruh Tekanan Udara, Kelembaban Udara dan Suhu Udara terhadap Tingkat Curah Hujan di Kota Semarang. Semarang: LTA D-111 Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNNES
United States Environmental Protection Agency (US EPA). 2004. Air Quality Criteria for
Particulate Matter: Environmental Protection Agency.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).