Evaluasi Kualitas Air Sungai terhadap Air Lindi (Leachate) dari TPA Sampah Mojorejo di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8881Abstrak
TPA Sampah Mojorejo di Kabupaten Sukoharjo menghasilkan limbah cair yang disebut dengan air lindi (leachate), akan tetapi proses pengolahan lindi di dalamnya belum difungsikan secara optimal. Hal tersebut ditandai dengan tampilan fisik air lindi yang masih berwarna coklat kehitaman dan berbau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air lindi yang dihasilkan dari TPA sampah dan mengevaluasi kualitas air sungai setelah masuknya air buangan tersebut, menggunakan evaluasi standar stream. Metode yang dipakai dalam penelitian yaitu purposive sampling, analisis matematis dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air lindi dari TPA Sampah Mojorejo melebihi baku mutu pada parameter BOD, COD, TSS dan TDS. Kondisi kualitas air sungai pun semakin buruk setelah adanya outlet buangan lindi, akan tetapi kualitas air sungai pada hulu aliran sebelum outlet buangan lindi juga telah tercemar. Kondisi tersebut memberikan indikasi bahwa air lindi bukan merupakan satu-satunya sumber pencemar bagi kualitas air sungai. Perhitungan evaluasi standar stream menunjukkan nilai konsentrasi campuran yang masih melebihi baku mutu pada parameter BOD, COD, dan TSS. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, perlu adanya proses pengolahan air lindi sebelum dibuang menuju ke sungai, supaya tidak memperburuk kualitas air sungai.
Kata Kunci: TPA sampah; Air lindi; Evaluasi Standar Stream
Referensi
Darnas, Y., Anas, A. A. & Hasibuan, M. A. A. (2020). Pengendalian Air Lindi pada Proses Penutupan
TPA Gampong Jawa terhadap Kualitas Air Sumur. Serambi Engineering, 5(3).
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan. Lingkungan Perairan.
Cetakan Kelima. Yogyakarta: Kanisius.
Hendrawan, I. G., Uniluha, D., & Maharta, I. P. R. F. (2016). Karakteristik Total Padatan Tersuspensi
(Total Suspended Solid) Dan Kekeruhan (Turbidity) Secara Vertikal Di Perairan Teluk Benoa,
Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 2(1), 29-33.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah nomor 5 tahun 2012 tentang Baku Mutu Air limbah.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia nomor 59 tahun 2016
tentang Baku Mutu Lindi bagi Usaha dan/atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Putra, I. K., Mahendra, M. S., & Ardhana, I. P. G. (2012). Identifikasi Arah Rembesan dan Letak
Akumulasi Lindi dengan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner~ Schlumberger di
Tpa Temesi Kabupaten Gianyar. Ecotrophic, 7(1), 377567.
Sadewo, C. A., Widiarti, I. W., & Santoso, D. H. (2021). Analisis Daya Tampung Beban Pencemar
Sungai Bayas Terhadap Air Lindi Dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sukosari, Desa Sukosari,
Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Prosiding SATU BUMI, 3(1).
Utami, A., Nugroho, N. E., Febriyanti, S. V., Anom, T. N., & Muhaimin, A. (2019). Evaluasi Air
Buangan Domestik Sebagai Dasar Perancangan Rehabilitasi Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL) Domestik Komunal Kampung Kandang, Desa Condongcatur, Yogyakarta. Jurnal
Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 16(3), 172-179.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).