Evaluasi Lahan Berdasarkan Kualitas dan Karakteristik Lahan pada Bekas Pertambangan Tanah Urug di Dusun Pucang Gading, Kelurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8886Abstrak
Indonesia memiliki banyak aktivitas pertambangan, salah satunya kegiatan pertambangan tanah urug yang berlangsung diDusun Pucang Gading, Kelurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Aktivitas pertambangan membuat lahan menjadi terdegradasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kualitas dan
karakteristik lahan berdasarkan kesesuaian lahan untuk arahan teknis reklamasi pertambangan sebagai pertanian lahan kering
tanaman sengon dan ketela pohon. Metode yang digunakan adalah (1) survei dan pemetaan (2) Purposive Sampling (3)
analisis laboratorium (4) weight factor matching. Parameter (karakteristik lahan) yang diamati pada lapangan yaitu
temperatur(t) (rerata temperatur tahunan), ketersediaan air(w) (bulan kering, hujan pertahun), media perkaraan(r) (drainase
tanah, tekstur tanah dan kedalaman efektif), retensi hara(f) (PH, H2O, KTK tanah, C-Organik), hara tersedia(n) (N Total, P2O5,
K2O5), penyiapan lahan(p) (batuan permukaan, singkapan batuan), tingkat bahaya erosi(e) (bahaya erosi, lereng). Berdasarkan
hasil dari evaluasi kesesuaian lahan tanaman sengon didapatkan 3 kelas, sedangkan tanaman ketela pohon didapatkan 2
kelas. Rekayasa yang dilakukan untuk memperbaiki lahan adalah rekayasa teknik dengan pembuatan teras jenjang,
pembuatan saluran irigasi dan revegetasi. Upaya perbaikan lahan yang dilakukan diharapkan membuat lahan kembali
menjadi produktif.
Kata Kunci: Kualitas lahan; Karakteristik Lahan; Evaluasi Lahan
Referensi
Al Mumin dkk. 2016. Dinamika Kalium dan Hasil Padi Sawah akibat Pemberian NPK Majemuk dan
Penenganan pada Fluquentic Epiaquepts. Fakultas Pertanian. Fakultas Pertanian, Universitas
Padjadjaran, Bandung.
Arifin, M. 2018. Pengaruh Posisi Lereng terhadap Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Inceptisols di
Jatinangor . Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung.
Barus Novalinda dkk. 2013. Ketersediaan Nitrogen Akibat Pemberian Jenis Kompos pada Tiga Jenis Tanah dan
Efeknya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung. Medan, Fakultas Pertanian USU.
Haryanti Sri dkk, 2015. Kandungan Selulosa dan Lignin Berbagai Sumber Bahan Organik Setelah Dekomposisi
pada Tanah Latosol. Semarang, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro.
Hardjowigeno, S., & Widiatmika. (2011). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Ritung, S., Nugroho, K., Mulyani, A., &
Suryani, E. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.
Nugroho, Nandra Eko dan Wisnu Aji DK. 2019. Kajian Tingkat Resiko Tanah Longsor Desa Hargomulyo,
Kecamatan Kokap,Kabupaten Kulon Progo. Yogyakarta : UPN “Veteran” Yogyakarta.
Santoso, D.H., Suharwanto, Tri Prasetyo. Analisis Kestabilan Lereng dan Pengelolahan Lereng Akibat
Penambangan Andesit di Sebagian Kecamatan Bagelan Purworejo. UPN “Veteran” Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).