Teknik Konservasi Mata Air Berdasarkan Karakteristik Di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8912Abstrak
Kalurahan Sidoharjo memiliki tiga mata air yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih delapan dusun. Ketiga mata air tersebut yaitu Tuk Mudal, Cung Lanang, dan Slilin. Terdapat permasalahan utama pada mata air yaitu penurunan kuantitas, penurunan kualitas, serta tidak ada bak penampung atau bangunan pelindung. Tujuan dari penelitian adalah menentukan arahan konservasi teknik dan non-teknik yang ditentukan dengan karakteristik mata air. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi dari kuantitatif dan kualitatif, metode pengumpulan data mencakup survei pemetaan, wawancara, pengukuran, uji laboratorium, metode sampling dengan purposive sampling, dan metode analisis mencakup matematis, skoring, analisis wawancara, evaluasi. Berdasarkan penelitian didapatkan ketiga mata air berkarakteristik rekahan; kontinuitasnya perennial spring; dengan debit masing-masing Tuk Mudal kelas V, Cung Lanang kelas VI, dan Slilin kelas VII; kualitas cukup baik dengan beberapa parameter masih melampaui baku mutu pada Tuk Mudal (TSS, COD, BOD, total-coliform), Cung Lanang (TSS, BOD, total-coliform), Slilin (DO, TSS, COD, BOD, total-coliform). Rencana konservasi teknis daerah imbuhan khususnya penggunaan lahan kebun dan semak belukar yaitu teras individu, sedangkan rencana konservasi teknis mata air yaitu pembangunan bak pelindung dan bak penampung sedangkan konservasi non-teknis yaitu pendekatan dengan sosialisasi kepada masyarakat dan instansi terkait.
Kata Kunci: Mata Air, Karakteristik Mata Air, Potensi Mata Air, Konservasi Daerah Imbuhan, Konservasi Mata Air
Referensi
Alfiani, Lintang, et al. (2020). Studi Kualitas Perairan Berdasarkan Parameter Biologi, Fisika, dan Kimia di Aliran Mata Air Sumber Maron Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang (Sebagai Sumber Belajar Biologi). Seminar Nasional 2019, Vol. 5, 61–66.
Apriadi. (2008). Pelayanan PDAM Way Rilau Berdasarkan Pendapatan Pelanggan di Kota Bandar Lampung. Publikasi Ilmiah.
Arsyad, Sitanala dan Ernan Rustiadi. 2008. Penyelamatan Tanah, Air, dan Lingkungan. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Cahyana, Gede H. (2010). Variasi Teknologi Pengurangan Kesadahan Dalam Pengolahan Air Minum. Jurnal Sosioteknologi Terapan, XV, 39-49.
Dariah, A, U. Haryati, T. Budhyastoro. (2004). Teknologi Konservasi Tanah Mekanik. Bogor: Puslitbangtanak.
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta : Percetakan Kanisius.
Hendrayana, Heru. (2015). Hidrogeologi Mata Air. Gadjah Mada University Press, 45.
Ludfi, M. Tufaila Hemon, dan Hasbullah Syaf. (2018). Analisis Penentuan Zona Resapan Air Tanah di Kecamatan Rumbia dan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana. Jurnal Perencanaan Wilayah, 3(1), 1-16.
Nurvitasari, Shinta. (2019). Kajian Potensi Mata Air Untuk Kebutuhan Air Domestik Penduduk Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo. Jurnal Geografi Universitas Gadjah Mada, 1-10.
Todd, D. K. (1980). Groundwater Hydrology 1st Edition. New Jersey: John Wiley and Sons Inc
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).