Konservasi Mata Air Berdasarkan Potensi Mata Air untuk Kebutuhan Domestik di Dusun Pendul, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v1i1.9038Abstrak
Mata Air Gayam dan Mata Air Sendangrejo digunakan untuk memenuhi kebutuhan air domestik oleh penduduk di Dusun Pendul, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedua mata air tersebut menjadi sumber air utama karena air di sumur gali menjadi menurun kuantitasnya saat musim kemarau. Pemanfaatan kedua mata air juga kurang efisien dan efektif karena penduduk harus mendatangi lokasi mata air untuk memanfaatkannya. Metode yang digunakan dalam penelitian itu adalah metode survei dan pemetaan lapangan, metode wawancara, metode matematis dan uji laboratorium, dan metode evaluasi. Potensi mata air dikaji berdasarkan kuantitas (debit) mata air dan kualitas mata air. Parameter-parameter yang digunakan dalam penentuan kualitas mata air meliputi parameter fisik, parameter kimia, dan parameter biologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua mata air dalam memenuhi kebutuhan domestik di Dusun Pendul tergolong rendah dalam pemenuhan kebutuhan air penduduk 10 tahun kedepan. Kualitas Mata air Gayam sudah memenuhi baku mutu, tetapi Mata air Sendangrejo tercemar ringan. Konservasi mata air yang dapat diterapkan yaitu
penanaman tanaman penutup tanah, pembuatan teras gulud, pembangunan bak, penampung mata air, pembuatan hidran umum, pendekatan sosial, dan pendekatan institusi.
Referensi
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47 Tahun 2006 tentang Pedoman Umum Budidaya Pertanian pada Lahan Pegunungan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Prasarana Air Minum Sederhana Tahun 2007
Singarimbun, M, dan Sosian E. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta :LP3ES
Sugiyono.(2011).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :Afabeta
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).