PENGARUH APLIKASI BENZYL AMINO PURIN (BAP) DAN PUPUK BOKASHI KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN EDAMAME

Virga Aulia Nasikhah Putri, Heti Herastuti, Ellen Rosyelina Sasmita

Abstract


Edamame merupakan kedelai hijau yang memiliki biji lebih besar dan rasa lebih manis. Kebutuhan kedelai edamame meningkat setiap tahunnya. Meskipun demikian, besarnya permintaan tidak sebanding dengan produktivitas kedelai edamame sehingga memerlukan upaya meningkatkan produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi terbaik dari pemberian konsentrasi Benzyl Amino Purin (BAP) dan dosis pupuk bokashi kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil edamame. Rancangan penelitian yang digunakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) diulang tiga kali dengan faktor pertama yaitu konsentrasi Benzyl Amino Purin (BAP) menggunakan 3 aras yaitu 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm dan faktor kedua yaitu dosis pupuk bokashi kotoran ayam 7,5 ton/ha, 10 ton/ha, 12,5 ton/ha. Dalam 1 unit percobaan terdapat 10 tanaman dan kontrol sehingga diperoleh 300 tanaman percobaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antar perlakuan konsentrasi Benzyl Amino Purin (BAP) dan dosis pupuk bokashi kotoran ayam pada parameter bobot biji dan hasil dalam 1 hektar. Sehingga hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan konsentrasi Benzyl Amino Purin (BAP) 20 ppm memberikan hasil terbaik pada parameter waktu muncul bunga, luas daun 42 HST, dan bobot polong. Perlakuan dosis pupuk bokashi kotoran ayam 10 ton/ha memberikan hasil tebaik pada parameter tinggi tanaman 14 HST, jumlah cabang primer 28 dan 42 HST, dan waktu muncul bunga.


Keywords


benzyl amino purin, bokashi kotoran ayam, edamame

References


Adie, M & Krisnawati A., 2016. Keragaan Hasil dan Komponen Hasil Biji Kedelai Pada Berbagai Agroekologi. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang: Pemulia Kedelai Balitkabi

Arista, D., Suryono, & Sudadi. 2015. Efek Kombinasi Pupuk N, P dan K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah pada Lahan Kering Alfisol. Jurnal Agrosains, 17 (2): 49-52.

BPS. 2020. Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Diakses dari (https://jatim.bps.go.id/publication/2020/05/19/6225e5df323aa13d4fb1e4f4/provinsi-jawa-timur-dalamangka2020. html) pada 1 April 2022.

Dwicaksono, M.R.B., B. Suharto, & Susnawati. 2013. Pengaruh Penambahan Effective Microorganisme pada Limbah Cair Industri Perikanan Terhadap Kualitas Pupuk Cair Organik. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Gardner, FPRB Pearch, & R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya (Herawati, S, Penerjemah). UI Press: Jakarta

Jati, B.P., Hastuti, P.B., & Rusmarini, U.K. 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk P Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Jurnal Agromast, 3(1). April 2018.

Kholivia, A., Armita, D., & Maghfoer, M.D. 2019. Respons Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) terhadap Aplikasi Pupuk Kandang dan EM4 pada Sistem Tumpangsari dengan Terung (Solanum melongena L.). Jurnal Produksi Tanaman, 7(2): 234–239.

Lindung & Widyaiswara, M.P. 2014. Teknologi Aplikasi Zat Pengaruh Tumbuh (ZPT).

Maryanto, J. & Ismail. 2010. Pengaruh Pupuk Hayati dan Bebatuan Fosfat Alam terhadap Ketersediaan Fosfor dan Pertumbuhan Stroberi pada Tanah Andisol. Jurnal Hortikultura, 1(2): 66–73.

Ramadhani, M., Silvina, F., & Armaini. 2016. Pemberian Pupuk Kandang dan Volume Air terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril). Jurnal Faperta 3.

Rosadi, A.P., Lamusu, D., & Samaduri, L. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan Jagung Bisi 2 pada Dosis yang Berbeda. Jurnal Babasal Agrocyc, 1(1): 7–13.

Rosliani, R., Sumarni, N., & Basuki, R.S. 2012. Respons Pertumbuhan Hasil Umbi dan Serapan NPK Tanman Bawang Merah terhadap Berbagai Dosis Pemupukan NPK pada Tanah Alluvial. J.Hort, 22(4).

Sahetapy, M.M., Jantje, P., & Wenny, T. 2017. Analisis Pengaruh Beberapa Dosis Pupuk Bokashi Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Tomat (Solanum lycopersicum L.) di Desa Airmadidi. Jurnal Agri-SosioEkonomi, 13: 70–82.

Siswiarti, S. 2002. Pengaruh Berbagai Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (Sitokinin dan Adenin) terhadap Pemecahan Dormansi dan Pertumbuhan Pucuk Tanaman Teh Produksi (Camellia sinensis L.). Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Tjahyani, R.W.T., Herlina, N., dan Sumiyati, N.E. 2015. Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L.) Merr.) pada Berbagai Macam dan Waktu Aplikasi Pestisida. Jurnal Produksi Tanaman, 3: 511–517.

Wattimena, G.A. 1998. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman, Pusat antar Universitas, IPB. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.31315/agrivet.v29i2.10740

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/agrivet.v29i2.10740.g6105

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexed by: