RESPONS APLIKASI MACAM PUPUK KOTORAN HEWAN DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR Ascophyllum nodosum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN JEPANG

Nur Rohmah Agustin, Suwardi Suwardi

Abstract


Mentimun Jepang adalah komoditas sayuran yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan, obat, dan kecantikan. Produksi tanaman mentimun Jepang di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah penduduk dan permintaan konsumen yang terus mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena kesuburan tanah untuk membentuk nutrisi yang diperlukan tanaman mengalami penurunan, sehingga produksi tanaman rendah. Upaya yang dapat dilakukan agar produktivitas tanaman mentimun Jepang mengalami kenaikan yaitu dengan penggunaan pupuk yang tepat dalam proses budidaya. Tujuan penelitian untuk mendapatkan macam pupuk kotoran hewan dan konsentrasi pupuk organik cair Ascophyllum nodosum terbaik. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) (3x3) + 1 dengan 2 faktor dan 1 kontrol. Faktor I yaitu macam pupuk kotoran hewan meliputi kotoran sapi, kambing, dan ayam. Faktor II yaitu konsentrasi pupuk organik cair Ascophyllum nodosum meliputi 30 mL/Liter air, 50 mL/Liter air, dan 70 mL/Liter air. Kontrol meliputi pupuk Urea 2,1 g/tanaman, TSP 4,2 g/tanaman, dan KCl 2,1 g/tanaman (dasar), serta Urea 4 g/tanaman dan KCl 4 g/tanaman (susulan). Analisis data dengan sidik ragam taraf 5%. Apabila terdapat beda nyata dari perlakuan, dilanjutkan uji jarak berganda duncan taraf 5%. Untuk mengetahui perbedaan nyata antara kombinasi perlakuan dengan kontrol menggunakan kontras orthogonal taraf 5%. Hasil penelitian mengindikasikan perlakuan macam pupuk kotoran hewan paling baik adalah pupuk kotoran kambing. Perlakuan konsentrasi pupuk organik cair Ascophyllum nodosum paling baik adalah 50 mL/Liter air.


Keywords


pupuk kotoran hewan, Ascophyllum nodosum

References


Al Falaq F., B. R. Juanda, & D. S. Siregar. 2020. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.) terhadap Dosis Pupuk Organik Cair GDM dan Pupuk Organik Padat. Agrosamudra, Jurnal Penelitian, 7(2) : 1-13.

Angraini F., S. Selpiyanti, & A. Walid. 2020. Dampak Alih Fungsi Lahan terhadap Degradasi Lingkungan: Studi Kasus Lahan Pertanian Sawah Menjadi Lahan Non Pertanian. Jurnal Swarnabhumi, 5(2) : 35-42.

Badan Pusat Stastistik. 2022. Data Produksi Mentimun Jepang di Indonesia periode 2018-2022. Diakses dari www.hortikultura2.pertanian.go.id.

Febriani D., A. A. Darmawati, & E. Fuskhah. 2021. Pengaruh Dosis Kompos Ampas Teh dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Buana Sains, 21(1) : 1-10.

Fitrianti, Masdar, dan Astiani. 2018. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung (Solanum melongena L.) pada Berbagai Jenis Tanah dan Penambahan Pupuk NPK Phonska. Jurnal Agrovital, 3(1) : 60-64.

Husen S., H. Tri Sutardjo, A. Zakia, A. Eko Purnomo, & R. Nurfitriani. 2021. Teknologi Produksi Tanaman Sayuran. UMMPress. Malang. 201 hlm.

Karamina H., E. Indawan, A. T. Murti, & T. Mujoko. 2020. Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun terhadap Aplikasi Pupuk NPK dan Pupuk Organik Cair Kaya Fosfat. Jurnal Kultivasi, 19(2) : 1150-1155.

Khoirunnisa, F. A., E. Fuskhah, dan D. W. Widjajanto. 2019. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) yang Dibudidayakan dengan menggunakan Berbagai Jenis Mulsa dan Dosis Pupuk Kandang Kambing yang Berbeda. Jurnal Pertanian Tropik, 6(3) : 383-392.

Kumari S., K. D. Sehrawat, D. Phogat, A. R. Sehrawat, R. Chaudhary, S. N. Sushkova, M. S. Voloshina, V. D. Rajput, A. N. Shmaraeva, R. A. Marc, & S. S. Shende. 2023. Ascophyllum nodosum (L.) Le Jolis, a Pivotal Biostimulant toward Sustainable Agriculture: A Comprehensive Review. Journal Agriculture, 13 : 1-31.

Lestari D. A., L. Anzani, A. S. Zamil, & A. Prasetyo. 2020. Pengaruh Gunung Laut Anak Krakatau terhadap Pertumbuhan Rumput Laut di Selat Sunda. Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime, 1(2) : 75-88.

Machdi I. 2023. Statistik Indonesia 2023. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Muhsin, A., S. H. Pratiwi, dan R. T. Purnamasari. 2022. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) pada Berbagai Sistem Olah Tanah dan Dosis Pupuk Nitrogen. Jurnal Buana Sains, 22(1) : 21-28.

Noviana D. A., Koesriharti, & W. E. Murdiono. 2019. Pengaruh Pemangkasan Cabang Lateral dan Dosis Pupuk NPK pada Hasil Buah Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman, 7(12) : 2272-2278.

Pangalila W., S. D. Runtunuwu, & E. F. Lengkong. 2023. Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Hibrida Varietas JH37. Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 4(2) : 311-322.

Purba T., R. Situmeang, H. Fatur Rohman, Mahyati, Arsi, R. Firgiyanto, A. Salam Junaedi, T. Tojibatus Saadah, Junairiah, J. Herawati, & A. Asriyanti Suhastyo. 2021. Pupuk dan Teknologi Pemupukan. Yayasan Kita Menulis. Medan. 165 hlm.

Putra A. R. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk D.I Grow Red terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi. Riau: Universitas Lancang Kuning.

Suhastyo A. A., & Raditya T. F. 2019. Respon Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pagoda (Brassicae narinosa L.) terhadap Pemberian Mol Daun Kelor. Jurnal Agroteknologi Research, 3(1) : 56-60.

Tutuarima C. T., S. M. Talakua, & R. M. Osok. 2021. Penilaian Degradasi Lahan dan Dampak Sedimentasi terhadap Perencanaan Bangunan Air di Daerah Aliran Sungai Wai Ruhu, Kota Ambon. Jurnal Budidaya Pertanian, 17(1) : 43-51.

Yani N. H. 2021. Pengaruh Pupuk Organik D.I Grow dan NPK Organik terhadap Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi. Riau : Universitas Islam Riau.

Yulianto S., Y. Y. Bolly, & J. Jeksen. 2021. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) di Kabupaten Sikka. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10) : 2165-2170.

Zainudin & Roro Kesumaningwati. 2021. Penilaian Status Kesuburan Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Samarinda. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 3(2) : 106-111.




DOI: https://doi.org/10.31315/agrivet.v30i1.11313

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/agrivet.v30i1.11313.g6426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexed by: