Efek Penambahan Bahan Aditif Non-Alami terhadap Perilaku Lempung Plastisitas Tinggi yang Distabilisasi dengan Semen

Soewignjo Agus Nugroho, Bambang Wisaksono, Heru Suharyadi

Sari


Penggunaan semen terbukti meningkatkan kekuatan lempung lunak. Monmorillonite mempunyai kembang susut tinggi sementara Kaolin, mineral lempung yang lain, kembang susutnya sangat kecil. Pemanfaatan limbah sebagai bahan konstruksi atau bahan stabilisasi banyak dilakukan dekade ini. BAFA dan POFA kaya akan Silika dan Alumina, sehingga bisa sebagai pengganti semen. Penelitian mengkaji pengaruh Monmorillonite, Kaolin, limbah abu batubara (BAFA) dan abu sawit (POFA) dicampur semen pada stabilisasi lempung. Bentonite dari 4% sampai 16% disamakan dengan kadar BAFA dan POFA, pada rasio 2:1. Kaolin sebesar 2,5%, dipakai untuk mereduksi kembang susut lempung. Kadar semen yang dipakai sebesar 3% dan 5%. Perilaku tanah akan dikaji dari uji Laboratorium pada kondisi curing-noncuring dan soaked-unsoaked. Hasil pengujian menunjukan perubahan nilai Atterberg Limits serta nilai Hydraulic Conductivity (permeabilitas, k). Kadar semen serta BAFA dan POFA berhasil menurunkan Plastic Limit lebih besar daripada Liquid Limit sehingga Plasticity Index menurun. Pengujian permeabilitas menunjukan, penggunaan semen dan limbah abu menurunkan nilai permeabilitas. Semakin rendah semen dan semakin tinggi limbah abu, tanah akan semakin kedap air. Penambahan semen 3% dan 5% pada kadar Bentonite dan limbah abu yang sama, meningkatkan nilai UCS serta CBR berturut-turut dari 14,32 kPa dan 0,78% menjadi 81,20 kPa dan 4,20% dan 589,68 kPa dan 42,12%.


Kata Kunci


BAFA; bentonite; kaolin; permeabilitas; POFA

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


ASTM C618. (2017). Astm C 618. 21–23.

Bowles, J. E. (1979a). Physical and Geotechnical Properties of Soils.McGraw-Hill

Bowles, J. E. (1979b). Physical and geotechnical properties of soils. In Physical and geotechnical properties of soils. McGraw-Hill.

Das, B. M. (2004). Soil mechanics. In The Engineering Handbook, Second Edition.

Das, B. M. (2008). Advanced Soil Mechanics. In Eos, Transactions American Geophysical Union.

Das, B. M. (2014). Advanced Soil Mechanics 4th edition. In CRC press, Taylor & Francis Group.

Hardiyatmo, H. C. (2010). Stabilisasi Tanah untuk Perkerasan Jalan. In Stabilisasi Tanah untuk Perkerasan Jalan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Hardiyatmo, H. C. (2010). Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan.

Hicks, R. G. (2002). Alaska Soil Stabilization Design Guide. State of Alaska Department of Transportation and Public Facilities Research & Technology Transfer Fairbanks, AK 99709-5399, 1–64.

Maharani, & Muhardi. (2011). Karakteristik Abu Terbang dan Abu Dasar Dalam Geoteknik. Jurnal Penelitian

Nainggolan, A. S., & Muhardi. (2012). Karakteristik Abu Terbang dan Abu Dasar Dalam Geoteknik. Jom FTEKNIK, 3(2), 8.

Susanto, D., Djauhari, Z., & Olivia, M. (2019). Karakteristik Beton Portland Composite Cement (PCC) Dan Silica Fume Untuk Aplikasi Struktur di Daerah Laut. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand).




DOI: https://doi.org/10.31315/e.v20i2.9517

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.

##plugins.generic.alm.title##

##plugins.generic.alm.loading##

Metrics powered by PLOS ALM



Eksergi ISSN-p  1410-394X, ISSN-e 2460-8203 diterbitkan oleh Prodi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

Sekretariat: Prodi Teknik Kimia UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong catur Sleman Yogyakarta 55283

Creative Commons License


Eksergi by http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/eksergi/index/ is licensed under a 
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jumlah Pengunjung:

  web stats

View My Stats