Pengaruh Kebakaran Hutan terhadap Perubahan Suhu Permukaan Tanah di Kawasan Hutan Gunung Arjuno Tahun 2023

Feny Arafah, Dafa Aulia Ramadhan

Abstract


Kebakaran Hutan adalah suatu keadaan hutan dilanda api sehingga mengakibatkan kerusakan hutan atau hasil hutan yang menimbulkan kerugian ekonomi dan lingkungan. Salah satu kejadian kebakaran di Jawa Timur adalah kebakaran hutan di kawasan hutan Gunung Arjuno yang terjadi pada bulan Agustus – September 2023 dengan luasan area terbakar mencapai 3.910 ha. Adanya kebakaran hutan dapat menyebabkan suhu permukaan di area terbakar meningkat. Dengan adanya kejadian kebakaran hutan di Gunung Arjuno, perlu dilakukan analisa terhadap kondisi suhu permukaan tanah atau Land Surface Temperature (LST) di sekitar area bekas terbakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kebakaran hutan terhadap perubahan LST di kawasan hutan Gunung Arjuno. Perubahan LST sebelum dan sesudah kejadian kebakaran dapat diketahui dengan memanfaatkan band thermal yang terdapat pada citra Landsat. Pengaruh kebakaran hutan terhadap LST di kawasan hutan Gunung Arjuno menunjukkan bahwa adanya perubahan yang cukup signifikan terhadap persebaran LST dan terhadap hasil luasan LST sebelum dan setelah kebakaran hutan. LST sebelum kebakaran hutan mempunyai persebaran masing-masing kelas rendah, sedang, dan tinggi tersebar merata secara spasial, dengan rentang nilai antara 11,77 – 33,28 ⁰C. Persebaran LST setelah kebakaran hutan didominasi kelas rendah dan sedang, untuk persebaran LST kelas tinggi berfokus khusus di area bekas terbakar dan disekitar titik hotspot dengan rentang nilai antara 8,48 – 46,67 ⁰C. Berdasarkan perhitungan perubahan luasan menunjukkan bahwa perubahan yang cukup signifikan terdapat pada kelas rendah dan tinggi. Kelas rendah mengalami kenaikan luasan mencapai 3.720,52 Ha dan kelas tinggi mengalami penurunan luasan mencapai 4.743,39 Ha dengan adanya peningkatan suhu maksimum dari 33,28 ⁰C hingga mencapai 46,67 ⁰C setelah kejadian kebakaran hutan.

 


Keywords


geodesi

Full Text:

PDF

References


Ahdiat, A. (2023). Luas Kebakaran Hutan Indonesia Capai 267 Ribu Hektare sampai Agustus 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/20/luas-kebakaran-hutan-indonesia-capai-267-ribu-hektare-sampai-agustus-2023.

Astuti, R.S. (2023). Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno Capai 3.910 Hektar, Meluas ke Batu dan Mojokerto. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/09/05/kebakaran-hutan-di-gunung-arjuno-capai-3910-hektar-meluas-ke-batu-dan-mojokerto.

BNPB. (2023). Kebakaran Hutan dan Lahan Agustus 2023. (diakses pada tanggal 20 September 2023). https://data.bnpb.go.id/pages/kebakaran-hutan-dan-lahan-agustus-2023

Christiawan, R. (2019). Pendekatan Holistik – Ekologis Sebagai Alternatif Penyelesaian Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia Holistik – Ekologis Sebagai Alternatif Penyelesaian Kasus Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Indonesia. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 31(1), 1. https://doi.org/10.22146/jmh.31383.

Farras, N., Sukmono, A., & Bashit, N. (2017). Analisis Estimasi Energi Panas Bumi menggunakan Citra Landsat 8 (Studi Kasus: Kawasan Gunung Telomoyo). Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 371–380.

Fahwari, N., Yanuarsyah, I., & Hudjimartsu, S. A. (2019). Hubungan Suhu Permukaan Tanah Dengan Zona Rawan Longsor Menggunakan Land Surface Temperature. Semnati, 366–371.

Fawzi, N. I., & Husna, V. N. (2021). Landsat 8 “Sebuah Teori dan Teknik Pemrosesan Tingkat Dasar” In El -Markazi (Vol. 1, Issue April). PENERBIT EL MARKAZI. https://www.researchgate.net/publication/350819219.

Hilmy, A., dkk. (2021). Analisis Perubahan Land Surface Temperature Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kota Pekanbaru Riau Tahun 2000 dan 2020. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi (JPIG) Vol. 6 No. 1 Hal. 74 – 80.

Jaelani L,M,, dkk. (2015). Uji Akurasi Produk Reflektan-Permukaan Landsat Menggunakan Data In situ di Danau Kasumigaura, Jepang. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia XX. Bogor.

KLHK. (2023). Sistem Pemantauan Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (diakses pada tanggal 15 September 2023). https://sipongi.menlhk.go.id/.

Landsat, M. (2021). Landsat 9. USGS. https://www-usgs-gov.translate.goog/ ?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc&x_tr_hist=true#multimedia.

Latue, P.C., dkk. (2023). Analisis Perubahan Suhu Permukaan Daratan di Kabupaten Seram Bagian Barat Menggunakan Platform Berbasi Cloud Google Earth Engine. Jurnal Teknik Informatika Vol. 2 No. 2 Hal. 45 – 51.

Mubarok, I.D., Rifardi., Tanjung, A. (2019). Studi Temporal Perubahan TSS (Total Suspended Solid) di Perairan Sekitar Muara Kali Porong akibat Pengaruh Lumpur Lapindo Berdasarkan Interpretasi Citra Landsat 8 OLI. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 24 No. 2, Desember 2019. Hal. 119 – 129.

Ramadhani, D., Simatupang, N. B., Rahmah, S., & Natawijaya, A. (2023) Identifikasi Kerawanan Kebakaran Hutan di Provinsi Riau. Jurnal Sains Geografi. Vol. 1, No. 1, Hal. 72 – 87.

Tahura Raden Soerjo. (2022). Gunung Arjuno Welirang. https://tahurarsoerjo.dishut.jatimprov.go.id/sub/owa/arjuno.php?via=arjuno.

USGS. (2013). Using the USGS Landsat Level-1 Data Product. EarthExplorer – Home. U.S. Geological Survey. (diakses pada tanggal 15 April 2023). https://www.usgs.gov/.

USGS. (2023). EarthExplorer – Home. U.S. Geological Survey. (diakses pada tanggal 10 Oktober 2023). https://earthexplorer.usgs.gov/.

Wiweka, Suwarsono, Nugroho, J. T., & Arifin, S. (2014). Performance test parameters of remote sensing for identification burned area using Landsat-8. Proceedings - 2014 International Conference on ICT for Smart Society: “Smart System Platform Development for City and Society, GoeSmart 2014”, ICISS 2014. https://doi.org/10.1109/ICTSS.2014.7013156.




DOI: https://doi.org/10.31315/imagi.v4i1.12123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Feny Arafah, Dafa Aulia Ramadhan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.