Analisis Kestabilan Lereng Disposal Rencana Kerja Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan

Abdurahman Wal Ikram, Puji Pratiknyo

Abstract


Daerah penelitian secara administratif berada di wilayah PT Bukit Asam Tbk Pit “X” Banko Barat Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan yang terletak pada koordinat 369250 – 372250 mT dan 9585250 – 9587250 mU. Analisis geomorfologi terdiri dari bentukasal denudasional (dataran denudasional) dan bentukasal antropogenik (bukaan tambang, timbunan disposal, timbunan batubara, kolam air bekas tambang, dan jalan angkut tambang). Analisis stratigrafi terdiri dari satuan batulempung Muara Enim dan satuan batupasir Muara Enim terendapkan pada lingkungan transitional lower delta plain berumur Miosen Akhir serta timbunan disposal dan timbunan batubara. Struktur sedimen ditemukan masif, perlapisan, dan flaser, sedangkan struktur geologi ditemukan kekar gerus arah tegasan utama relatif barat-barat daya – timur-timur laut. Potensi geologi positif terdapat bahan galian batubara dan pembangkit listrik tenaga uap, sedangkan potensi geologi negatif terdapat air asam tambang, retakan, longsoran, dan polusi. Analisis kestabilan lereng disposal sayatan A – A’, B – B’, dan C – C’; rencana kerja mendapatkan faktor keamanan (1,592; 1,594; dan 1,588), probabilitas kelongsoran (2,018%; 1,0524%; dan 1,2077%), dan estimasi volume (10.476.583,0138 m3; 1.542.205,4146 m3; dan 282.233,8728 m3) dengan rekomendasi optimasi geometri mendapatkan faktor keamanan (1,203; 1,196; dan 1,238), probabilitas kelongsoran (3,9051%; 4,0748%; dan 3,7016%), dan estimasi volume (13.167.079,5176 m3; 2.472.511,9298 m3; dan 843.203,5343 m3).


Keywords


Analisis Kestabilan Lereng, Disposal, Faktor Keamanan, Geologi

References


Bishop, M.G. (2001). Petroleum Systems of The Northwest Java Province Java and Offshore South East Sumatra Indonesia. USA: USGS.

Gafoer, S., Amin, T.C., dan Purnomo, J. (2007). Peta Geologi Lembar Lahat Sumatra Selatan Skala 1:250.000. Pusat Survei Geologi.

Ginger, D. dan Fielding, K. (2005). The Petroleum System and Future Potential of The South Sumatra Basin. Proceedings Indonesian Petroleum Association 30th Annual Convention Jakarta.

Horne, J.C., Ferm, J.C., Caruccio, F.T., dan Baganz, B.P. (1978). Depositional Models in Coal Exploration and Mine Planning in Appalachilan Region. The American Association of Petroleum Geologists Bulletin, Vol. 62 No. 12, 2379 – 2411.

Ikatan Ahli Geologi Indonesia. (2023). Sandi Stratigrafi Indonesia Edisi 2023.

PT Bukit Asam Tbk. (2024). Data Analisis Kestabilan Lereng Disposal. Palembang: Divisi Eksplorasi.

Pulunggono, A. (1983). Sistem Sesar Utama dan Pembentukan Cekungan Palembang. Bandung: ITB.

Pulunggono, A., Agus, H.S., dan Kosuma, C.G. (1992). Pre-Tertiary and Tertiary Fault System as A Framework of The South Sumatera Basin: A Study Of SAR-Maps. Proceeding IPA., 21st Ann. Convention, Vol. 1, p. 339 – 360.

Rajagukguk, Y.M. dan Nalendra, S. (2018). Macerals Analysis Seam M2 Muaraenim Formation: Implication toward Coal Facies and Coal Rank in Kendi Hill, South Sumatra. Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology. Vol. 03, No. 02, hal. 94 – 102.

Republik Indonesia. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik.




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v11i1.12548

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jigp.v11i1.12548.g6458

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA