Kajian Ekspansivitas Mineral Lempung Terhadap Longsor Daerah Sawoo Dan Sekitarnya Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur

Ardhan Arana, Guntor Suryo Putro

Abstract


Abstrak

Secara administratif, daerah penelitian terletak di daerah Sawoo dan sekitarnya, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Bencana longsor yang berkembang pada daerah penelitian umumnya terjadi karena adanya alterasi argilik yang menghasilkan mineral lempung ekspansif berupa monmorillonit. Tujuan penelitian untuk mengetahui bencana longsor dengan metode pemetaan geologi dan geologi teknik. Metode geologi teknik yang digunakan Atterberg Limit, Hidrometer, dan analisis kestabilan lereng. Hasil dari semua analisis disajikan dalam bentuk peta rawan bencana longsor.

Hasil kajian ekspansivitas mineral lempung berdasarkan analisa Atterberg Limit menunjukkan adanya perkembangan mineral monmorillonit pada LP 91 dan LP 77, dan mineral Kaolinit di LP 56. Hasil korelasi analisa hidrometer dan atterberg limit menunjukkan tingkat aktivitas mineral ekspansif 10,55 pada LP 77; dan LP 91 dengan nilai aktivitas 4,28; serta LP 56 dengan nilai aktivitas 5,09. Hasil uji sifat fisik dan mekanika tanah menunjukan kestabilan lereng pada LP 120 dengan FK 1,43 (aman), lereng pada LP 91 dengan  FK 0,87 (labil), dan lereng pada LP 56 dengan FK 0,73 (labil). Hasil analisis peta rawan bencana longsor menunjukan 5 tingkat zona kerawanan yaitu zona sangat aman (1,27%), aman (11,07%), sedang (26,33%), dan rawan (41,98%), serta sangat rawan (19,35%).


Keywords


Bencana; Ekspansi; Longsor; Mineral lempung.

References


Bowles, 1989. Sifat-Sifat Fisik dan Geoteknis Tanah. Jakarta: Penerbit Erlangga

BNPB, 2016. Risiko Bencana Indonesia. Jakarta

Samodra, H., dan Gafoer,S., 1990, “Peta Geologi Lembar Wonogiri Pacitan, Pegunungan Selatan”, Laporan P3G, Bandung.

Skempton, A.W. 1953. The colloidal “Activity” of clays. Proceedings of the 3rd International Conference of Soil Mechanics and Founda-tion Engineering. (1) 57-60.

SNI 3423-2008. Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah.




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v11i1.12617

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jigp.v11i1.12617.g6459

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA