GEOLOGI DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN SERTA GEOMETRI LAPISAN BATUPASIR X FORMASI BEKASAP LAPANGAN TMY CEKUNGAN SUMATRA TENGAH BERDASARKAN SIKUEN STRATIGRAFI

Oktomy Yudhianto

Abstract


SARI - Objek penelitian adalah Lapangan TMY yang merupakan salah satu daerah operasi PT. Chevron Pasific
Indonesia, yang terletak di bagian timur Cekungan Sumatra Tengah. Wilayah operasi ini berjarak kurang lebih 140 km
ke arah barat laut dari kota Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau. Tatanan stratigrafi Lapangan TMY dari tua ke muda
tersusun atas Kelompok Pematang, Formasi Menggala, Formasi Bangko, Formasi Bekasap, Formasi Duri, dan Formasi
Telisa. Lapangan TMY terdiri dari 6 sikuen. Lapisan batupasir X termasuk pada HST-4. Lapisan batupasir X terdiri
dari tiga asosiasi fasies, yaitu yang pertama terdiri dari litofasies wavy lamination (F1), cross Lamination, bioturbated
F-VF sandstone (F2), bioturbated M-VF sandtone (F3) yang membentuk sebuah asosiasi fasies tidal sand bar dan
asosiasi fasies kedua yaitu tidal channel yang berbeda fasies secara lateral dengan tidal sand bar. Lapisan batupasir X
dibagi menjadi dua geometri resevoir yang berbeda pada satu zona reservoir, yaitu geometri ”channel” (tidal channel)
dan geometri ”bar” (tidal bar). Analisis kualitas reservoir berdasarkan penyebaran Vshale rata-rata dan porositas efektif
rata-rata pada masing-masing asosiasi fasies pengendapan, dan menunjukkan bahwa batupasir yang diendapkan pada
tidal channel memiliki kualitas reservoir yang relatif lebih baik dan konsisten terhadap geometrinya dibandingkan
batupasir yang diendapkan pada tidal sand bar, hal ini dipengaruhi secara langsung oleh perbedaan kondisi lingkungan
dan energi pada saat pengendapan pada masing-masing asosiasi fasies.

Kata-kata kunci : wavy lamination, cross lamination, bioturbated F-VF sandstone, bioturbated M-VF sandtone, fasies
tidal sand bar, channel, tidal channel, Vshale


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v2i2.5147

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v2i2.5147.g3715

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA