GEOLOGI DAN STUDI MINERALISASI DAERAH PASLATEN, KECAMATAN TATAPAAN, KABUPATEN MINAHASA SELATAN, SULAWESI UTARA

Hari Wiki Utama

Abstract


SARI – Daerah penelitian merupakan volcanic terrain yang dikontrol oleh kelurusan struktur-struktur berarah relatif NWSE,

SE-NW dan N-S. Stratigrafi daerah telitian disusun oleh satuan lava andesit terubah (Miosen Tengah), satuan lava
andesit (Pliosen) dan satuan endapan alluvial (Holosen – Resen). Struktur geologi berupa kekar, sesar mendatar dan sesar
turun. Sesar-sesar berkembang baik pada Satuan lava andesit terubah, yaitu sesar berarah : NE – SW, SE – NW dan sesar
yang relatif berarah N – S, hal ini sebagai jalur bagi fluida hidrotermal naik ke permukaan sehingga mempengaruhi
sebaran alterasi dan mineralisasi. Alterasi di daerah penelitian dibagi menjadi tiga zona, yaitu : zona kuarsa – serisit – pirit
± klorit (tipefilik), zona kaolinit –monmorilonit –klorit –kuarsa ± pirit (tipe argilik) dan zona klorit – kalsit ± epidot ± pirit
(tipe propilitik). Mineralisasi daerah penelitian terjadi pada urat kuarsa (vein hingga veinlet), breksi hydrothermal dan
stockwork. Terdapat tiga tekstur bijih mineralisasi, yaitu : tekstur pengisian (crustiform-colloform, cockade, breccia,
triangular, comb structure, sacharoidal drusy, vuggy quartz, massive silica/quartz/chalcedonic, crystal gradation),
tekstur pergantian (cross cutting) dan tekstur eksolusi (inclusion). Mineralisasi logam ditandai dengan keberadaan urat
kuarsa yang mengandung mineral pembawa bijih logam Cu, Zn, Pb, Au dan Ag. Mineralisasi di daerah penelitian dibagi
menjadi dua fase, fase hipogen dan fase pengkayaan supergen. Evaluasi berdasarkan karakteristik alterasi dan mineralisasi
daerah penelitian merupakan tipe endapan epithermal sulfidasi rendah.
Kata-kata Kunci: Stratigrafi, Struktur Geologi, alterasi hidrothermal, dan mineralisasi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v2i2.5156

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v2i2.5156.g3724

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA