GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA FORMASI MUARAENIM, DAERAH PAGAR DEWA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BENAKAT, KABUPATEN MUARAENIM, SUMATERA SELATAN

Jaka Azis Setiaji

Abstract


SARI - Pola pengaliran di daerah penelitian dibagi menjadi dua yaitu : pola pengaliran subdendritik dan pola
pengaliran parallel. Geomorfologi pada daerah penelitian dibagi menjadi tiga bentuk asal, yaitu bentuk
asal struktural (S), bentuk asal fluvial (F), dan bentuk asal denudasional (D). Satuan bentuk asal struktural
terdiri dari bentuklahan Perbukitan Homoklin (S21). Satuan bentuk asal fluvial terdiri dari bentuklahan Dataran
Aluvial (F1), Tubuh Sungai (F7), dan Dataran Limpah Banjir (F22). Satuan bentuk asal Denudasional terdiri
dari bentuk lahan Bukit Sisa (D3). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan, dari yang paling
tua yaitu Satuan batulempung Muaraenim berumur Miosen Tengah, Satuan batupasir-kuarsa Muaraenim
berumur Miosen Akhir, Satuan batulempung-tufan Kasai berumur Pliosen, dan endapan alluvial yang berumur
holosen sampai resen. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah sesar naik servo dan
struktur homoklin dengan arah relatif Barat Laut – Tenggara yang ditandai dengan adanya jurus dan kemiringan
batuan yang relatif sama. Berdasarkan hasil dari analisis lingkungan pengendapan dari tiga aspek (fisik, biologi
dan kimia), Satuan batulempung Muaraenim termasuk kedalam lingkungan pengendapan Transitional Lower
Delta Plain (Horne, 1978) dengan sub-lingkungan pengendapan yaitu : Channel, Levee, Interdistributary bay,
dan crevasse splay. Satuan batupasir-kuarsa Muaraenim termasuk kedalam lingkungan pengendapan
Transitional Lower Delta Plain (Horne, 1978) dengan sub-lingkungan pengendapan yaitu : Swamp,
Channel, Levee, Interdistributary bay, dan crevasse splay.

Kata-kata kunci : Muaraenim, lingkungan pengendapan batubara, transitional lower delta plain.




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v4i2.5191

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA