GEOLOGI DAN PENENTUAN KUNCI FOTO GEOLOGI, IDENTIFIKASI DATARAN BEKAS RAWA DAN GUNUNG API PURBA DI DESA SELOHARJO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Flandy D. Turangan, Bambang Kuncoro, Agus Harjanto

Sari


Dalam penelitian diperlukan metode, persiapan dan perencanaan yang tepat agar penelitian dapat berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran, terlebih penelitian dengan basik pemetaan geologi. Hasil yang diharapkan bahwa yang akan dipetakan nantinya sesuai dengan rencana dan mengurangi timbulnya kesalahan-kesalahan dalam pemetaan. Tahap interpretasi awal atau kerja studio sangat dibutuhkan guna mengetahui kondisi geologi dan menyusun rencana lintasan. Dalam interpretasi menggunakan foto udara. Kajian interpretasi mencangkup
interpretasi pola pengaliran, geomorfologi, stratigrafi dan struktur geologi. Penelitian ini dilakukan di daerah Seloharjo dan Sekitarnya, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dibagi atas tiga tahap, yaitu tahap akusisi merupakan perolehan data awal yang dipakai sebagai dukungan penelitian ini yaitu kajian pustaka, pemetaan geologi, permecontohan dan kunci foto geologi, tahap analisis merupakan penelaahan dan penguraian atas data hingga menghasilkan simpulan akhir dan tahap sintesa merupakan hasil dari analisis sehingga menjadi kesatuan yang
selaras dalam membangun model yang didapatkan. Berdasarkan hasil interpretasi dan pengamatan di lapangan, maka dapat diketahui geologi daerah penelitian. Dalam interpretasi pola pengaliran menghasilkan geomorfologi, stratigrafi dan struktur geologi. Akhirnya hasil interpretasi pola pengaliran dan geomorfologi dikaitkan, sehingga menghasilkan stratigrafi dan struktur geologi di daerah penelitian.

Kata-kata Kunci : Geologi, kunci foto, rawa purba, gunung api purba.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Informasi Geospasial. 2017. Peta RBI. http://big.go.id/peta-rupabumi.

Bemmelen, R.W. Van. 1949. The Geology of Indonesia. Vol IA, General Geology. The Hague.

Bronto. 2006. Fasies Gunungapi dan Aplikasinya. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 1 No. 2

Bronto. 2010. Geologi Gunungapi Purba. Badan Geologi: Kementrian ESDM. Bandung.

Isa Darmawijaya. 1990. Klasifikasi Tanah. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Srijono, Hesein S. Eko H. Susetyo E.Y., H. Samodra, Prakosa R. dan E. Budiadi, 2008. Penerapan Pemetaan Geomorfologi Metode ITC dalam menganalisis Geomorfologi Pegunungan Selatan Jawa Timur.

Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Iagi Ke-37. Bandung.

Howard. 1967. Drainage Analysis in Geological Interpretation A Summation. The American Association of Petroleum Geologists Bulletin. California.

Lillesand, T, M, Kiefer, R, W. 1998. Penginderaan jauh dan Interpretasi Citra. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Margono, Fakhrudin, dalam Surono, 2009. Peta Geologi Daerah Bantul-Wonosari. Yogyakarta. Dalam persiapan. Yogyakarta.

Mulyaningsih, S. 2015. Vulkanologi. Ombak. Yogyakarta.

Muhammad Noor. 2001. Pertanian Lahan Gambut. Kanisius. Yogyakarta.

Williams, H. and McBirney, A.R. 1979: Volcanology. San Francisco: Freeman, Cooper and Company.

John Prucha. 1964. Moody and Hill System of Wrench Fault Tectonic. Bulletin Of AAPG Volume. 48, No 1.

Nurwidyanto M.I., Rina D.I., Zukhrufuddin T.D., 2007. Pemodelan Zona Sesar Opak di Daerah Pleret Bantul Yogyakarta dengan Metode Gravitasi. ISSN: 1410 – 9662.

Purnama, 2007. Sistem Akuifer dan Potensi Airtanah Daerah Aliran Sungai (DAS) Opak. Yogyakarta.

Rahardjo, W, Sukandarrumidi, H, M, D, Rosidi, 1995. Peta Geologi Lembar Yogyakarta Skala 1 : 100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Richardson & Vepraska. 2000. Wetland Soil. CRC Press.

Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia. 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia. IAGI. Jakarta.

Salahuddin Husein dan Srijono. 2016. Peta Geomorfologi Daerah Istimewa Yogyakarta. Gajah Mada University. ITC

Sudarno. 2007. Evolusi Tegasan Purba dan Mekanisme Pembentukan Sesar di Pegunungan Selatan Bagian Barat DIY dan Sekitarnya. Prosiding Workshop Pegunungan Selatan. Bandung.

Soetoto. 2015. Penginderaan Jauh untuk Geologi. Yogyakarta. Penerbit Ombak.

Sugiharyanto. 2009. Geografi tanah. UNY Yogyakarta.

Surono, 2012, Litostratigrafi Pegunungan Selatan Bagian Timur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Yogyakarta : Pusat Survei Geologi.

Thomas Eugene Avery and Graydon Lennis Berlin. 1992. Fundamental of Remote Sensing and Airphoto Interpretation. Macmillan Publishing Company.

Thornbury, W. D. 1969. Principles of Geomorphology. John Wiley and Sons, Inc. New York

Tucker, M. M. 2003. Sedimentary Rocks in the Field. England: John Willey & Sons.

Verstappen, Th., H. 1977. The Use of Aerial Photographs in Geomorphological Mapping. ITC Teksbook of Photo-interpretation. ITC. Enschede

Van Bemmelen, R. W., 1949, The Geology of Indonesia, Vol. IA: General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, The Hague, Martinus Nijhoff, vol. 1A,Netherlands

Wikipedia. 2017. Google Earth. https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Earth.




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v5i2.9667

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v5i2.9667.g5389

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##