Pembentukan Karakter Bela Negara melalui Aktivitas Olahraga

lilik indri harta

Abstract


Pembentukan karakter bela negara seharusnya dapat disusun dalam perencanaan yang baik. Berbagai pelatihan implementasi model pendidikan karakter bela negara yang telah dilaksanakan belum juga memberikan hasil yang memuaskan karena pengajar masih merasa bahwa model pendidikan karakter bela negara sangat rumit dan menyita banyak waktu serta perhatian untuk diterapkan. Pada dasarnya, pembentukan karakter bela negara tidak hanya dapat dilakukan melalui pendidikan di ruang-ruang kelas. Akan tetapi, juga melalui aktivitas luar ruangan seperti halnya aktivitas olahraga. Melalui aktivitas olahraga didapatkan hal-hal yang positif. Olahraga bukan sekedar kegiatan yang berorientasi kepada faktor fisik belaka, olahraga juga dapat melatih sikap dan mental. Pembentukan karakter bela negara dapat dilakukan salah satunya melalui olahraga. Dengan olahraga dapat dikembangkan karakter bangsa, sportivitas sekaligus merekatkan persatuan bangsa dengan pengembangan karakter bela negara. Atas dasar tersebut, semua komponen bangsa harus memberikan andil dalam memajukan olahraga nasional. Secara normatif, pembentukan karakter bela negara merupakan hal yang amat penting bagi generasi muda dan bahkan menentukan nasib bangsa dimasa yang akan datang. Hal ini dapat dilaksanakan melalui aktivitas olahraga.


Keywords


Pembentukan Karakter, Bela negara, Olahraga.

Full Text:

PDF

References


Ary Ginanjar Agustian. (2001). Rahasia sukses membangun kecerdasan emotional. Jakarta: Arga.

Astuti D., S. I; Efianingrum, A.; & Sutarini, N. C. (2010). Implementasi pendidikan karakter pada matakuliah ilmu sosial dan budaya dasar bagi mahasiswa uny dengan pendekatan pemecahan masalah. Laporan Hasil Penelitian. Fakultas Ilmu Pendidikan, Univesitas Negeri Yogyakarta.

Baley, J.A. & Field, D.A. (1976). Physical education and physical educator. Boston: Allyn and Bacon Inc.

Bekerman, Z & McGlynn, C. (2007). Addressing ethnic conflict through peace education: international perspectives. New York: Palgrave Macmillan.

Bowers, Richard and Edward L. Fox. (1993). Sport physiology. New York: McGraw-Hill International.

Cohen, L.; Manion, L.; Morrison, K.; & Wyse, D. (2010). A guide to teaching practice. London: Routledge.

Cooper, R & Sawaf, A. (1998). Executive EQ, emotional intelligence in business. London: Orion Business Book.

Crosbie, Rowena. (2005). Learning the soft skills of leadership. Industrial and Commercial Training, Vol. 37 Iss: 1, p.45 - 51.

De Ridder, Jeroen, et al. (2014). Soft skills: an important asset acquired from organizing regional student group activities. Plos computational biology. 2014 Jul; 10 (7).

Delors, J. (1998). Learning the treasure within. Pans: United Nations Educational.

Eitzen, D. S (ed.) (2000). Sport in contemporary society. New York: St. Martin's Press.

Elsevier, S. (2014). Job readiness for health professionals: soft skills strategies for success. St. Louis, Missouri: Elsevier.

Evans, R. R. & Sims, S. K. (2016). Health and physical education for elementary classroom teachers: an integrated approach. New York: Shape America.

Freeman, W. H. (2001). Physical education and sport in a changing society (5th ed). Boston, MA: Allyn and Bacon.

Gardner, H. (2011). Frame of mind: the theory of multiple intelligences. New York: Basic Books.

Goleman, D. (2001). Emotional intelligence. New York: Bantam Books.

Hoffman, S. J. (2010). Good game: christianity and the culture of sports. Waco, TX: Baylor University Press.

Laughlin, N. (2001). Practical philosophy of sport. Champaign, IL: Human Kinetics.

Lickona, T. (2009). Educating for character: how our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Book.

Lumpkin, A. (1998). Physical education and sport: a contemporary introduction. Columbus, OH: WCB/McGraw-Hill.

Makmun Mubayidh. (2006). Kecerdasan dan kesehatan emosional anak. Jakarta: Al-Kautsar.

Pour, J. (2002). Dari gelora bung karno ke gelora bung karno. Jakarta: Gramedia.

Shapiro, L. E & Alex Tri Kuntjono (terj.). (2001). Mengajarkan emotional intelligence pada anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Stone, C. A.; Silliman, E. R.; Ehren, B. J.; & Wallach, J. P. (2013). Handbook of language and literacy: development and disorders. New York: The Guilford Press.

Swiderski, M. (1987). “Soft and conceptual skills: the often overlooked components of outdoor leadership”. Bradford Papers Annual, 2, pp. 29-36.

Taylor, R. (2002). Interpreting global civil society. Voluntas: International Journal of Voluntary and Nonprofit Or




DOI: https://doi.org/10.31315/jpbn.v2i1.4484

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jpbn.v2i1.4484.g4261

Refbacks

  • There are currently no refbacks.