PERKEMBANGAN WOMENOMICS DI JEPANG DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN KESENJANGAN EKONOMI BERBASIS GENDER TAHUN 2012-2020

Nurul Annisa, Annisa Uliana Sari

Abstract


Penelitian ini membahas program Womenomics Policy yang diumumkan oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, sebagai kunci penyelesaian kesenjangan ekonomi berbasis gender di Jepang pada tahun 2013-2020. Womenomics Policy bertujuan meningkatkan sektor perekonomian yang berfokus pada perempuan, diadopsi dari analisis Kathy Matsui dalam laporan yang berjudul "Womenomics: Buy the Female Economy." Kebijakan ini menargetkan peningkatan kepemimpinan perempuan, peningkatan fasilitas penitipan anak, keterlibatan suami dalam cuti hamil, dan keseimbangan kehidupan kerja. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif untuk menganalisis implementasi Womenomics Policy dan tantangan yang dihadapi. Data sekunder dari literatur seperti artikel, jurnal, buku, dan sumber berita digunakan dalam penelitian ini. Konsep sekuritisasi diterapkan untuk menghubungkan isu kesenjangan ekonomi berbasis gender dengan ideologi patriarki yang masih mengakar dalam budaya Jepang. Transformasi nilai dan faktor yang memengaruhi perubahan kebijakan gender-inclusive perlu dianalisis. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman mengenai upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan kesenjangan ekonomi gender di Jepang dan memberikan pandangan mendalam terhadap implementasi kebijakan Womenomics.

Kata kunci: Kebijakan Womenomics, ketidaksetaraan ekonomi berbasis gender, sekuritisasi, patriarki, Jepang.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/jpw.v4i1.11709

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jpw.v4i1.11709.g6248

Refbacks

  • There are currently no refbacks.