KONSERVASI MATAAIR SEBAGAI UPAYA MANAJEMEN SUMBERDAYA AIRTANAH BERKELANJUTAN (STUDI KASUS: MATAAIR LINGSENG, SUB DAS CELENG, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA)

Ira Mughni Pratiwi, Andi Sungkowo

Abstract


Mataair merupakan salah satu sumberdaya air yang berasal dari airtanah. Mataair mempunyai peran penting sebagai pemasok kebutuhan air di berbagai tempat. Mataair telah menjadi bagian penting manusia dalam aspek sosial, budaya, dan ekonomi. Meskipun debit saat musim kemarau lebih kecil dibandingkan dengan saat musim penghujan tetapi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan mataair dan konservasi mataair sebagai manajemne sumberdaya air berkelanjutan.

Metode yang digunakan adalah metode survei, pemetaan, dan skoring. Parameter yang dinilai untuk menentukan tingkat kerentanan mataair adalah curah hujan, kemiringan lereng, konduktivitas hidraulika, infiltrasi, debit mataair, dan penggunaan lahan.

Mataair Lingseng merupakan mataair yang muncul melalui rekahan breksi dengan debit berfluktuatif. Debit rerata di bulan Oktober 113,33 ml/dt; bulan Desember 183,33 ml/dt; bulan April 91,67 ml/dt; dan bulan Mei 54 ml/dt. Tingkat kerentanan degradasi Mataair Lingseng mempunyai skor 18 dan termasuk dalam kelas III dengan kriteria kerentanan menengah. Konservasi dengan hutan pertanian sistem multistrata agrosilvikultur. Tanaman yang digunakan adalah pohon sengon, pohon kakao/coklat, pohon lamtoro, tanaman jagung, dan mulsa organik serta mulsa batu.

Kata kunci: Konservasi, Kerentanan, Mataair, Berkelanjutan


References


, 2009, Agroforestry, (diakses 26 Agustus 2013).

Arsyad, S., 1989, Konservasi Tanah dan Air, Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Bemmelen, R. W. van, 1949, The Geology of Indonesia Vol. IA: General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, The Hague: Martinus Nijhoff.

Bronto, S., Mulyaningsih, S., Hartono, G., Astuti, B., 2008, “Gunung Api Purba Watuadeg: Sumber Erupsi dan Posisi Stratigrafi”, Geologi Indonesia, Vol. 3 No. 3, hal. 117 – 128.

Brontowiyono, W., 2008, Sustainable Water Resources Management with Special Reference to Rainwater Harvesting – Case Study of KartaManTul, Java, Indonesia, Disertasi: Universität Fridericiana zu Karlsruhe (TH).

Danaryanto, Kodoatie, R. J., Hadipurwo, S., Sangkawati, S., 2010, Manajemen Airtanah Berbasis Cekungan Airtanah, Pusat Lingkungan Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Daryono, 2011, Indeks Kerentanan Seismik Berdasarkan Mikrotremor pada setiap Satuan Bentuklahan Di Zona Graben Bantul, Yogyakarta, Disertasi: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

de Rider, N. A., 1972, Hydrogeology of Different Types of Plains, Wageningen: International Institute for Land reclamation and Improvement.

Deming, D., 2002, Introduction to Hydrogeology, New York: McGraw-Hill Companies.

FAO, World Reference Base for Soil Resources 2006, World Soil Resources Reports No. 103, Rome: FAO.

Handayani, W. dan Indrajaya, Y., 2011, “Analisis Hubungan Curah Hujan dan Debit Sub Sub Das Ngatabaru, Sulawesi Tengah”,

Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, Vol. 8, No. 2, hal. 143 – 153.

Karnawati, D., Pramumijoyo, S., Hendrayana, S., 2006, Geology of Yogyakarta, Java: The Dynamic Volcanic Arc City, Prosiding The 10th

IAEG International Congress, Nottingham United Kingdom, Engineering Geology for Tomorrow's Cities, London: The Geological Society of London.

Kodoatie, R. J., 1996, Pengantar Hidrogeologi, Yogyakarta: Andi.

Moore, J. E., 2002, Field Hydrogeology, Boca Raton: Lewis Publishers.

Polontalo, S., 2009, Pengolahan Tanah/ Penanaman menurut Kontur,

(diakses 26 Agustus 2013).

Purnama, S., 2010, Hidrologi Airtanah, Yogyakarta: Kanisius.

Righi, C.A., Pereira, A.M., Bernardes, S., Pereira C.R., Teramorto, E.R., dan Favarin, J.L., 2008, Coffee Water Use in Agroforestry System with Rubber Trees,

(diakses 26 Agustus 2013).

Saba, L. A., 2010, Karakteristik dan Potensi Mataair di Pulau Siompu Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara, Tesis: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Salamat, F., 2005, Evaluasi Potensi Mataair sebagai Sumber Air Bersih dan Upaya Pelestarian Lingkungan di Pulau Banggai Sulawesi Tengah, Tesis: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Santosa, L. W., 2006, “Kajian Hidrogeomorfologi Mataair di sebagian Lereng Barat Gunungapi Lawu”, Forum Geografi, Vol. 20, No. 1, hal. 68 – 85.

Sarkol, R., 2010, Kajian Potensi Mataair sebagai Sumber Air Bersih di Pulau Wamar Kepulauan Aru Maluku. Tesis: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Setiadi, D. dan Tjondronegoro, P. D., 1989, Dasar-Dasar Ekologi, Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat Institut Pertanian Bogor.

Soetoto, 1993, Geologi: Materi Penyusun Tubuh Bumi, Bakosurtanal.

Soetrisna, 2000, Interaksi Air Tanah dengan Lingkungan serta Permasalahan yang Timbul,

(diakses 2 Mei 2013).

Strahler, A. N. dan Strahler, A. H., 1984, Elements of Physical Geography, 3rd edition, New York: John Wiley and Sons.

Subagyono, K., Marwanto, S., Kurnia, U., 2003, Teknik Konservasi Tanah secara Vegetatif, Balai Penelitian Tanah Departemen Pertanian.

Sudarmadji, 2013, Mataair Perspektif Hidrologis dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Todd, D. K., 1980, Groundwater Hydrology, New York: John Wiley & Sons.

van Zuidam, R. A. dan van Zuidam-Cancelado, F. I., 1979, Terrain Analysis and Classification Using Aerial Photographs, Volume VII, AL Enschede: ITC.

Wahyuni, S., 2009. Yogyakarta Groundwater Surface Dropping 30 cm a Year.

(diakses 22 Januari 2013).

Wismarini, D. Th., Handayani, D., dan Amin, F., 2011. “Metode Perkiraan Laju Aliran Puncak (Debit Air) sebagai Dasar Analisis

Sistem Drainase di Daerah Aliran Sungai Wilayah Semarang Berbantuan SIG”, Teknologi Informasi DINAMIK Vol. 16, No.2, hal. 124 – 132.




DOI: https://doi.org/10.31315/jilk.v1i1.3273

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jilk.v1i1.3273.g2522

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Editorial Office;

Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta.
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55283
Telp./ Fax. (0274) 486400, Email:jurnaltl@upnyk.ac.id

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.