ANALISA POTENSI PENGEMBANGAN PEMBANGKIT ENERGI BARU TERBARUKAN TENAGA PICO HIDRO DI DESA PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31315/jilk.v5i1.6778Keywords:
Pico Hidro, EBT, Pembangkit ListrikAbstract
Pertumbuhan permintaan energi listrik setiap tahun semakin meningkat. Sebesar 95% pasokan energi listrik PLN masih menggunakan pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil dan sisanya merupakan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT). Di beberapa wilayah kabupaten mengalami defisit daya/energi listrik dari sisi pembangkit listrik sehingga berakibat pemadaman bergilir. Pemanfaatan energi baru dan terbarukan dapat mendukung penyediaan energi listrik, sehingga mempercepat pertumbuhan sektor rill, meningkatkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik di Kalimantan Barat. Selain itu pemanfaatan energi baru terbarukan adalah sebagai salah satu upaya mengurangi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Desa Peniraman masih terjadi ketidakseimbangan antara penyediaan dan kebutuhan energi listrik di beberapa lokasi yang jauh dari pemukiman. Oleh karena itu, perlu dilakukan Analisa Pengembangan Potensi Pembangkit Energi Baru Terbarukan Tenaga Pico Hidro di Desa Peniraman yang bertujuan untuk mengetahui kondisi sumber daya air sebagai pembangkit energi listrik serta kondisi jaringan listrik pada rumah-rumah yang jauh dari pemukiman. Penentukan lokasi dalam analisa pengembangan potensi pembangkit energi baru terbarukan tenaga pico hidro perlu melakukan survei lokasi dan pengukuran tinggi jatuh air, kecepatan aliran dan debit air serta di bantu dengan data meteorologi yang selanjutnya dilakukan pengolahan data terkait potensi daya terbangkitnya dan debit andalan pada sumber air bakunya. Sehingga dapat diketahui potensi air bakunya sebagai sumber pembangkit energi listrik di desa Peniraman.References
Bustami dan Abdul Multi. (2017), “Rancang Bangun Pembangkit Listrik Pikohidro 1000 VA Dengan Memanfaatkan Pembuangan Air Limbah Pada Gedung Pakarti Centre”, Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2017 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Buyung, S. (2011), “Analisis Pengaruh Tinggi Jatuhnya Air (Head) terhadap Daya Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro Tipe Turbin Pelton”, Jurnal Penelitian Saintek, Volume 16, Nomor 2.
Gunawan, A., Oktafeni, A., dan Khabzli, W. (2014), “Pemantauan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)”, Jurnal Rekayasa Elektrika, Volume 10, Nomor 4, Halaman 28–36.
Hakim, M.L., Yuniarti, N., Sukir. Dan Damarwan, E.S. (2020), “Pengaruh Debit Air Terhadap Tegangan Output Pada Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hydro”, Jurnal Edukasi Elektro, Volume 4, Nomor 1, Halaman 75 – 81.
Lahimer, A., Alghoul, M.A., Sopian, K., N Amin, N Asim, and M. I. Fadhel. (2012), “Research And Development Aspects Of Pico-Hydro Power” Renewable and Sustainable Energy Reviews, Volume 16, Halaman 5861–5878.
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 Pasal 1, ayat 10.
Santoso, H., Santoso, E., dan Ruslim. (2021), “Studi Analisis Potensi Sumber Air sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Karungan Kelurahan Mamburungan Timur Kota Tarakan”, Jurnal INSTEK, Volume 4, Nomor 2, Halaman 22-26.
Soemarto, (1999), Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Soewarno, (2000), Hidrologi Operasional Jilid Kesatu, Penerbit PT. Aditya Bakti, Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright to this article is transferred to Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian if and when the article is accepted for publication. Articles and all related material published are distributed under a a Creative Commons Attribution 4.0 International License.