Evaluasi Standar Stream dan Status Mutu Air Sungai Sentulan Kabupaten Sragen Terhadap Limbah Cair Tahu
DOI:
https://doi.org/10.31315/jilk.v4i1.5643Keywords:
Indeks Pencemaran, Kualitas air, Limbah cair tahu, Standar Stream, Status Mutu AirAbstract
Limbah cair industri tahu yang berasal dari proses produksi mengandung padatan tersuspensi serta zat organik tinggi yang berpotensi menurunkan kualitas air sungai. Industri tahu di Desa Ngembat Padas telah beroperasi sejak tahun 1996 dan langsung membuang limbah hasil produksi ke Sungai Sentulan. Dampak langsung yang dirasakan masyarakat berupa timbulnya bau, adanya perubahan warna, dan munculnya endapan pada sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi nilai standar stream dan status mutu pada air sungai. Metode analisis yang digunakan diantaranya perhitungan evaluasi standar stream dan metode indeks pencemaran guna menganalisis status mutu air. Pengambilan sampel limbah cair tahu dilakukan pada outlet limbah, sedangkan sampel air sungai dilakukan pada 1 titik sebelum dan 7 titik setelah pembuangan limbah cair tahu. Sampel air sungai diambil setiap perbedaan jarak 100 m, dengan total jarak 700 m. Hasil penelitian menunjukkan parameter BOD, COD, TSS, dan pH pada limbah cair tahu tidak sesuai dengan baku mutu. Perhitungan evaluasi standar stream didapatkan nilai konsentrasi pencampuran sebesar 2,1128-21,387 mg/L dari parameter BOD, COD, TSS, dan pH. Nilai indeks pencemaran Sungai Sentulan sebesar 0,616-6,0334 yang termasuk klasifikasi tidak tercemar hingga tercemar sedang. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pengolahan terhadap limbah cair tahu sebelum dibuang ke Sungai Sentulan.References
Cordova, M. R. (2008). Kajian Air Limbah Domestik di Perumnas Bantar Kemang, Kota Bogor dan Pengaruhnya pada Sungai Ciliwung. Skripsi Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Djarwanti, S. d. (2000). Pemanfaatan Energi Hasil Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu. Laporan Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Semarang.
Faridatuzzahro, S. M. (2015). Penurunan Nilai BOD COD Limbah Tahu Menggunakan Tanaman Cyperus Papirus Sistem Wetland. Indonesian Journal of Chemical Science, 76.
Hendrawan, D. U. (2016). Karakteristik Total Padatan Tersuspensi (Total Suspended Solid) Dan Kekeruhan (Turbidity) Secara Vertikal Di Perairan Teluk Benoa, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences 2, 29-33.
Husin, A. (2008). Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu dengan Biofiltrasi Anaerob dalam Reaktor Fixed-Bed. Thesis. Program Pasca Sarjana USU Medan
Kasjono, H. (2009). Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Romdania, Y., Herison, A., Susilo, G.E., & Novilyansa, E. (2018). Kajian Penggunaan Metode IP, STORET, dan CCME WQI Dalam Menentukan Status Kualitas Air. Spatial Wahana Komunikasi Dan Informasi Geografi Vol.18 No.2 September 2018 P-ISSN:1693 – 1408 E-ISSN: 2580 – 9830.
Salim, S. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Cipta Pustaka
Sari, E.K & Wijaya, O.E. (2019). Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Indeks Pencemaran dan Strategi Pengendalian Pencemaran Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Ilmu Lingkungan Volume 17 Issue 3 (2019): 486-491.
Utami, A., Nugroho, N.E., Febriyanti, S.V., Anom, T.N., & Muhaimin, A. (2019). Evaluasi Air Buangan Domestik Sebagai Dasar Perancangan Rehabilitasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik Komunal Kampung Kandang, Desa Condongcatur, Yogyakarta. Jurnal Presipitasi Vol 16, No 3, 2019, 172-179 e-ISSN : 2550-0023.
Warlina, L. (2004). Pencemaran Air: Sumber, dampak, dan penanggulangannya. Pengantar Falsafah Sains (PPS702) Institut Pertanian Bogor, 5-6.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright to this article is transferred to Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian if and when the article is accepted for publication. Articles and all related material published are distributed under a a Creative Commons Attribution 4.0 International License.