Evaluasi Kestabilan Lereng Berdasarkan Karakteristik Geologi, Sifat Fisik dan Mekanik Tanah Daerah Menoreh, Jawa Tengah

Authors

  • Putri Ester Riahni Sipayung
  • Purwanto Purwanto Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Jalan Padjadjaran (SWK 104) Condongcatur, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55283
  • A. Subandrio Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Jalan Padjadjaran (SWK 104) Condongcatur, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55283

DOI:

https://doi.org/10.31315/jilk.v4i2.7662

Keywords:

kestabilan lereng, sifat fisik tanah, sifat mekanik tanah

Abstract

Informasi kestabilan lereng sangat penting untuk mengetahui daerah yang termasuk dalam zona rawan gerakan tanah. Desa Menoreh dan sekitarnya yang terletak di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah merupakan zona rawan gerakan tanah menengah – tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kestabilan lereng di Desa Menoreh dan sekitarnya berdasarkan karakteristik geologi, sifat fisik dan mekanik tanah. Metode yang digunakan yaitu perhitungan nilai Faktor Keamanan (FK) dan bobot tertimbang indikator gerakan tanah. Analisis kestabilan lereng dilakukan pada enam buah lereng, yaitu Lereng 1 dan 2 di Desa Paripurno merupakan lereng stabil dengan nilai FK masing-masing 1.308 dan 1.41, Lereng 3 di Desa Ngadiharjo merupakan lereng kritis dengan nilai FK 1.137, Lereng 4 dan 5 di Desa Kalirejo merupakan lereng labil dengan nilai FK 0.841 dan 1.05, serta Lereng 6 di Desa Kalirejo merupakan lereng stabil dengan nilai FK 1.371. Lereng yang disusun oleh lapukan satuan lava andesit lebih stabil dibandingkan lapukan satuan breksi andesit dan intrusi andesit. Semakin besar nilai sifat fisik tanah, slope, dan tinggi lereng, maka kestabilan lereng akan menurun. Sebaliknya, semakin besar nilai sifat mekanik tanah maka kestabilan lereng semakin meningkat. 

Downloads

Published

2022-12-01

Issue

Section

Abstract and Article